DENPASAR, lintasbali.com – Rerainan bagi umat Hindu di Bali merupakan peringatan hari-hari suci. Rerainan berasal dari kata rai yang berarti puncaknya hari, atau hari-hari yang dipandang penting dan suci.
Disetiap Rerainan biasanya umat Hindu di Bali menghaturkan sesajen dan persembahan di Merajan (Tempat suci umat Hindu_red) berupa canang sari.
Umat Hindu di Bali menyakini setiap Rerainan adalah Dewasa Ayu (hari baik) untuk melaksanakan upacara keagamaan atau sembahyang menyembah-Nya.
Berdasarkan perhitungan kalender Bali, berikut daftar Rerainan yang ada di Bali selama September 2021.
1. Buda Kliwon Sinta, 1 September-Oktober 2021
Umat Hindu di Bali merayakan hari raya Pagerwesi. Di Hari Raya Pagerwesi ini umat Hindu biasanya melakukan persembahan kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa dalam manifestasinya sebagai Sang Hyang Pramesti Guru.
2. Soma Kliwon Landep, 6 September 2021.
Umat Hindu di Bali merayakan hari suci Tilem (Bulan Mati/Krisna Paksa). Umat Hindu melakukan pemujaan dan persembahan kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa dalam manifestasinya sebagai Sang Hyang Yamadipati (Dewa Kematian).
3. Soma Kliwon Lapdep, 6 September 2021.
Umah Hindu di Bali merayakan hari Kajeng Kliwon Uwudan. Umat Hindu di Bali biasanya menghaturkan sesajen atau caru di halaman Merajan (Butha Bucari), halaman rumah (Kala Bucari) dan pintu keluar masuk rumah (Durga Bucari).
4. Saniscara Kliwon Landep, 11 September 2021.
Umat Hindu di Bali merayakan hari Tumpek Landep dengan menyembah Ida Sang Hyang Widhi Wasa dalam manifestasinya sebagai Sang Hyang Siwa Pasupati.
5. Redite Umanis Ukir, 12 September 2021.
Umat Hindu di Bali merayakan hari pemujaan kepada Bhatara Hyang Guru yang berstana di Kemulan agar memberikan tuntunan kepada keturunannya.
6. Buda Cemeng Ukir, 15 September 2021.
Umat Hindu di Bali melakukan pemujaan kepada Sang Hyang Sri Nini dan Dewa Sadhana karena sudah melimpahkan rejeki, kekayaan dan kemakmuran untuk umat manusia.
7. Sukra Umanis Ukir, 17 September 2021.
Umat Hindu di melakukan pemujaan di Merajan masing-masing dengan menghaturkan sesajen. Berupa canang sari sekaligus mengingatkan kita untuk introspeksi diri.
8. Anggara Kliwon Kulantir, 21 September 2021.
Umat Hindu di Bali merayakan hari Purnama (Bulan penuh_red) Sasih Kapat dan melakukan pemujaan kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa dalam manifestasinya sebagai Sang Hyang Candra.
9. Anggara Kasih Kulantir, 21 September 2021.
Umat Hindu di Bali merayakan hari Kajeng Kliwon Enyitan. Sama seperti Kajeng Kliwon Uwudan, juga menghaturkan sesajen berupa Caru di Merajan, halaman rumah dan pintu keluar rumah.
Hari ini juga biasanya umat Hindu melaksanakan penyucian dan mempersembahkan wewangian Merajan.
10. Soma Umanis Tolu, 27 September 2021.
Umat Hindu di Bali merayakan dan melaksanakan pemujaan kepada Leluhur dan Bhatara-Bhatari yang berstana di Merajan. Memohon pengampunan dan kemakmuran untuk keturunannya.
Itulah sederetan Rerainan atau Hari Suci bagi umat Hindu di Bali pada bulan September 2021.
Kita sebagai Umat-Nya senantiasa harus berbakti dan tetap melakukan pemujaan kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa dalam wujud manifestasinya. (AR)