Denpasar, Lintasbali.com – Jumlah kasus positif di Kota Denpasar dalam dua hari terakhir mengalami peningkatan drastis mencapai 70 orang.
Peningkatan angka positif Covid-19 di Kota Denpasar kembali melonjak. Pada Sabtu (27/6) tercatat penambahan yang signifikan sebanyak 40 orang. Dari jumlah tersebut diketahui 23 merupakan OTG yang dinyatakan positif, 2 orang ODP yang dinyatakan positif, serta 15 lainya merupakan kasus baru dengan riwayat perjalanan dalam daerah. Selain itu, dihari yang sama tercatat 4 orang juga sembuh setelah menjalani perawatan medis.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat diwawancarai di ruangan kerjanya Sabtu (27/6) menjelaskan bahwa perkembangan kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar kembali melonjak. Dimana, selain kasus baru dengan riwayat perjalanan dalam daerah, penyebaran di klaster keluarga dalam satu rumah juga menjadi catatan penting. Sehingga diperlukan penerapan protokol kesehatan yang lebih disiplin di dalam keluarga, terlebih bagi mereka yang anggota keluarganya memiliki mobilitas di luar rumah yang tinggi.
“Pasien positif Covid-19 bertambah sebanyak 40 orang, selain kasus positif akibat perjalanan dalam daerah, penyebaran Covid-19 di internal keluarga juga harus diwaspadai, hal ini terbukti dengan jumlah OTG hasil tracing yang didominasi keluarga, ini menjadi peringatan, harus lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan di keluarga dan masyarakat,” terangnya.
Sementara itu, Minggu (28/6) tercatat penambahan yang signifikan sebanyak 30 orang. Dari jumlah tersebut diketahui 7 orang merupakan OTG yang dinyatakan positif dan 23 lainya merupakan kasus baru dengan riwayat perjalanan dalam daerah. Selain itu, dihari yang sama tercatat 1 orang meninggal dunia, dan 3 orang juga sembuh setelah menjalani perawatan medis.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat diwawancarai di ruangan kerjanya Minggu (28/6) menjelaskan bahwa perkembangan kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar kembali melonjak. Dimana, selain kasus baru dengan riwayat perjalanan dalam daerah, penyebaran di klaster keluarga dalam satu rumah juga menjadi catatan penting. Sehingga diperlukan penerapan protokol kesehatan yang lebih disiplin di dalam keluarga, terlebih bagi mereka yang anggota keluarganya memiliki mobilitas di luar rumah yang tinggi.
“1 orang pasien PDP meninggal dunia, 3 pasien sembuh, dan pasien positif Covid-19 kembali bertambah sebanyak 30 orang, selain kasus positif akibat perjalanan dalam daerah, penyebaran Covid-19 di internal keluarga juga harus diwaspadai, hal ini terbukti dengan jumlah OTG hasil tracing yang didominasi keluarga, ini menjadi peringatan, harus lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan di keluarga dan masyarakat,” terangnya. (Red/LB/Rls)