Tabanan, Lintasbali.com – Isu Virus Corona yang merebak belakangan ini menjadi momok menakutkan bagi masyarakat, tidak terkecuali pelaku pariwisata di Bali. Dampak dari pemberitaan seputar Virus Corona yang mematikan ini berdampak pada semua sektor pariwisata di Bali.
Hal tersebut juga dirasakan salah satu daya tarik wisata di Bali yaitu Ulun Danu Beratan yang berlokasi di Desa Candikuning Tabanan Bali. Bagaimana tidak, jumlah kunjungan wisatawan ke objek wisata ini mengalami penurunan di awal Februari ini.
Menurut data di lapangan pada bulan Januari 2020, jumlah kunjungan mengalami peningkatan sebesar 20% dari tahun sebelumnya di bulan yang sama. Januari tahun 2019 jumlah wisatawan yang berkunjung berjumlah 63.860 orang dan meningkat di bulan Januari 2020 sebanyak 78.364 orang.
Sementara itu, dari tanggal 1 s/d 9 Februari 2020 jumlah kunjungan hanya mencapai 15.497 orang. Jumlah ini menurun sebesar 30% jika dibandingkan pada tahun 2019 lalu yang mencapai 18.750 orang wisatawan.
Manajemen Ulun Danu Beratan Bali sangat merasakan dampak dari merebaknya Virus Corona akhir-akhir ini. “Kami sangat merasakan sekali akibat merebaknya isu Virus Corona ini, kunjungan mulai agak sedikit berkurang”, kata Wayan Mustika selaku Manager Operasional Ulun Danu Beratan.
Pihaknya optimis kedepannya objek wisata Ulun Danu Beratan akan tetap dibanjiri wisatawan dan menjadi salah satu tujuan para wisatawan yang datang ke Bali. Tentu semua itu akan terwujud jika seluruh stakeholder dan pelaku pariwisata di Bali bersatu padu dalam upaya menangkal serangan Virus Corona. (Red/LB/Ariek)
