DENPASAR, lintasbali.com – Menjelang penyelenggaraan KTT G20 di Nusa Dua Bali pada 15-16 November mendatang, ribuan personel gabungan TNI dan Polri serta pihak keamanan Desa sudah mulai bersiaga seminggu sebelumnya. Tidak ketinggalan sejumlah alutsista milik TNI dan Polri sudah berdatangan ke Bali guna memastikan keamanan dari penyelenggaraan KTT G20.
Menyambut KTT G20, sejumlah Objek Wisata di Bali sudah mulai mempersiapkan diri jauh-jauh hari sebelumnya bahkan sudah ada beberapa bulan lalu mulai berbenah menyambut kedatangan Delegasi KTT G20. Seperti halnya Daya Tarik Wisata Tanah Lot yang berlokasi di Desa Berahan, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan sudah sangat siap meyambut kedatangan Delegasi KTT G20.
Hal tersebut disampaikan, I Putu Toni Wirawan, Asisten Manajer Daya Tarik Wisata Tanah Lot Bali saat dihubungi melalui sambungan telepon pada Jumat, 11 November 2022.
I Putu Toni Wirawan, Asisten Manajer Daya Tarik Wisata Tanah Lot Bali
“Astungkara Pak, kami sangat siap apabila ada kunjungan Delegasi KTT G20 yang berkunjung ke Tanah Lot,” kata Toni Wirawan.
Pihaknya menyampaikan sudah mempersiapkan segala sesuatunya jauh-jauh hari dan tetap berkoordinasi dengan pemerintah daerah serta TNI dan Polri yang ada di wilayah Kabupaten Tabanan. Bahkan disampaikan dalam seminggu ada tiga kali pengecekan oleh anggota Kepolisian dan TNI guna memastikan semuanya aman dan terkendali.
“Kami sudah berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait. Bahkan anggota kepolisian dan TNI rutin mengunjungi kami untuk pengecekan dan memastikan seluruh areal Tanah Lot aman. Hingga tim Gegana pun datang,” imbuh Toni Wirawan.
Saat ditanya apakah sudah ada informasi ada Delegasi KTT G20 yang akan datang ke Tanah Lot, pihaknya mengatakan sampai saat ini belum ada informasi yang menyampaikan bahwa Delegasi akan ada ke Tanah Lot. Ada atau tidaknya Delegasi yang datang, dirinya mengatakan sangat siap dan berharap ada kunjungan dari Delegasi KTT G20 ke Tanah Lot.
“Sampai saat ini belum ada laporan pasti ada atau tidaknya. Yang jelas kami di manajemen dan staf siap menyambut kedatangan Delegasi ke Tanah Lot,” tegasnya.
Toni Wirawan menyebut, Protokol Kesehatan (Prokes) di Tanah Lot memang menjadi hal yang utama diterapkan. Pihaknya selalu mewanti-wanti karyawan dan staf untuk senantiasa menyampaika. Kepada pengunjung akan pentingnya Prokes selama berkunjung di Tanah Lot. Tidak hanya Prokes, Toni juga menyebut Kebersihan juga menjadi hal penting yang diperhatikan.
“Tidak hanya Prokes Pak yang kami tekankan. Kebersihan seluruh areal pun menjadi perhatian kami. Contohnya kebersihan toilet, parkir hingga kios-kios pedagang di sekitar Tanah Lot menjadi fokus perhatian kami. Intinya kami mau Delegasi yang datang merasa nyaman dan enjoy ketika berlibur di Tanah Banyak,” pungkas Toni.
Dirinya sangat berharap sejumlah Delegasi akan datang dan berkunjung ke Tanah Lot, baik itu sebelum maupun sesudah puncak acara KTT G20. Sehingga dengan kedatangan Delegasi yang berkunjung, akan serta merta membagikan informasi ini kepada kerabatnya di negaranya bahwa Bali saat ini aman untuk dikunjungi. (LB)
