DENPASAR, lintasbali.com – Untuk menampung masyarakat yang terkonfirmasi positif covid 19 agar tidak melakukan isoman terpisah, Pemerintah Kota Denpasar kembali menambah 2 tempat isoter terbaru, yakni satu hotel di kawasan Sanur dengan kapasitas 350 tempat tidur dan satu asrama BPSDM di wilayah Sesetan dengan kapasitas 60 tempat tidur.
Demikian disampaikan Juru Bicara Satgas Covid 19 Kota Denpasar, Dewa Gede Rai saat ditemui di Kantor Walikota Denpasar pada Minggu 15 Agustus 2021.
“Sebelumnya ada 7 lokasi Isoter. Kemarin penambahan 2 lokasi lagi. Kami akan segera arahkan Isoman ke Isoter sesuai arahan Menteri Marves dan Kapolri,” kata Dewa Rai.
Dewa Rai menyampaikan, kapasitas tempat tidur untuk 7 tempat Isoter ini yakni 928 tempat tidur. Sehingga total tempat tidur pada tempat isolasi sebanyak 1.348 tempat tidur.
“Untuk pelaksanaan isolasi terpusat ini, perhari ini kiami sudah menambah dua tempat isolasi yakni salah satu hotel di Sanur dan Balai Diklat BPSDM yang berada di Jalan Raya Sesetan,” imbuh Dewa Rai.
Lokasi Isoter di kawasan Sanur memiliki kapasitas 350 tempat tidur, sementara di Balai Diklat BPSDM sebanyak 60 tempat tidur. Pihaknya mengaku secara bertahap akan memindahkan Isoman ke tempat Isoter.
“Ini kami utamakan yang positif kemarin dan hari selanjutnya. Kami fokus pada kasus yang baru,” ujarnya.
Sementara itu, dari seribu-an jumlah OTG GR yang menjalani isolasi mandiri, kebanyakan sudah menjalani isolasi lebih dari 7 hari.
Dalam keterangan resminya, Kota Denpasar mencatatkan angka kesembuhan Covid-19 tertinggi sejak pandemi. Pada Minggu 15 Agustus 2021 jumlah pasien sembuh di Kota Denpasar mencapai 957 orang.
Meski demikian, penambahan kasus positif covid 19 di Kota Denpasar tercatat mengalami penambahan sebanyak 266 orang. Sedangkan pasien meninggal sebanyak 10 orang dengan seluruhnya belum mengikuti vaksinasi Covid-19. (AR)
