Kesehatan

Deteksi Kanker Payudara, RS Unud Siapkan Alat Mammografi Canggih

MANGUPURA, lintasbali.com – Rumah Sakit Universitas Udayana (RSU Udayana) bekerjasama dengan Fujifilm melaksanakan pemeriksaan Mamografi pada Jumat, 19 April 2024 bertempat di Ruang Pertemuan Utama Gedung 2 Lantai 3 RS Udayana, serta dirangkaikan dengan edukasi dan pemeriksaan gratis bagi masyarakat.

Mamografi merupakan Mammografi atau mammogram adalah tes pemindaian untuk melihat gambaran kelenjar payudara dan jaringan di sekitarnya. Pemeriksaan mammografi menggunakan teknologi foto Rontgen.

Mammografi adalah pemeriksaan radiologi yang ditujukan untuk melihat ada atau tidaknya kelainan yang mengarah pada kanker di area payudara. Prosedur ini menggunakan foto X-ray dan disarankan untuk pasien yang berusia di atas 35 atau 40 tahun.

Alat Mammografi di Rumah Sakit Universitas Udayana

Berdasarkan tujuannya, mammografi terbagi ke dalam dua jenis, yaitu:
1. Mammografi skrining (skrining mamografi) yaitu Skrining mamografi dilakukan untuk mendeteksi kelainan pada payudara, meskipun tidak ada keluhan, tanda, atau kelainan yang dapat dilihat atau dirasakan. Tujuan skrining mammografi adalah untuk mendeteksi kanker payudara sejak dini, terutama pada golongan yang berisiko.

2. Mammografi diagnostik (diagnostik mamografi) yaitu Diagnostik mammografi dilakukan untuk mengetahui penyebab munculnya keluhan atau perubahan pada payudara, seperti nyeri, benjolan, perubahan warna kulit di sekitar payudara, penebalan puting, atau keluarnya cairan dari puting. Juga dapat digunakan untuk menghasilkan hasil skrining mammografi yang tidak normal.

Direktur Utama RS UNUD, Prof. Dr. dr. Dewa Putu Gde Purwa Samatra, Sp.S (K) dalam sambutanya menyampaikan satu-satunya alat Mammografi berada di Rumah Sakit Mangusada Badung dan di wilayah Kuta Selatan yaitu di Rumah Sakit Universitas Udayana.

“RS Udayana jadi RS pertama yang mampu mendeteksi kanker payudara stadium awal tanpa adanya rasa sakit bagi pasien penderita melalui metode mammografi,” kata Prof. Purwa Samatra.

BACA JUGA:  Senam Sehat Prajurit Korem 163 Wirasatya

Alkes Mammografi ini mengadopsi alat kesehatan (alkes) dengan teknologi terbaru hibah dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI) bekerjasama dengan Fujifilm.

Prof. Purwa Samatra mengungkapkan, sebagai RSPTN tipe B pihaknya terus berusaha untuk melengkapi alat-alat yang ada untuk mendeteksi penyakit khususnya kanker payudara. Di Bali sendiri, saat ini alat serupa hanya ada 2 buah dan RS Unud menjadi RS satu-satunya di wilayah Badung Selatan yang mengadopsi teknologi terbaru dari Fujifilm.

“Syukurlah kita mendapat bantuan dari Kemenkes untuk pengadaan alat ini (Mammografi, red). Disisi lain kita sudah mempunyai dua orang tenaga ahli untuk mengoperasikannya, nantinya alat ini bisa mendeteksi dini adanya potensi kanker payudara. Karena di Bali ini kasusnya juga lumayan tinggi, kebanyakan dari mereka (pasien, red) itu datang dengan tingkat stadium tiga, dari mereka banyak yang tidak tertolong. Sehingga dengan kehadiran alat ini, kedepan kami bisa lebih dipermudah untuk mendeteksi kanker dari stadium awal,” paparnya.

Ditemui di tempat yang sama, Handra Effendi selaku Direktur PT Fujifilm Indonesia menambahkan, kehebatan alat kesehatan yang dikeluarkan oleh Fujifilm ini mampu mendeteksi kanker payudara dengan akurat. Selain itu, alat Mammografi ini telah menggunakan teknologi fit sweet padle yang mengurangi rasa sakit dan kurang nyaman pasien selama pemeriksaan. Alat ini juga telah dilengkapi Biopsi Guiding sehingga dokter klinis dapat terbantu untuk mengambil sampel yang lebih akurat dan lebih cepat.

“Tujuh puluh persen masyarakat Indonesia itu kebanyakan takut untuk melakukan screening awal, dimana teknologi sebelumnya proses pendeteksian kerap menimbulkan rasa sakit. Berbeda saat ini, dengan teknologi terbaru Mamografi pasien bisa lebih nyaman untuk melakukan screening, dokter pun dipermudah dalam proses pengambilan sampel yang hanya membutuhkan waktu sekitar 45 detik hingga satu menit dengan teknologi terbaru dari kami,” papar Handra.

BACA JUGA:  Sambut HUT RI, Segara the Seaside Bar and Restaurant Gelar Donor Darah

Sementara, menyambut baik peluncuran alat terbaru yang dimiliki oleh RS Unud saat ini, dua orang tenaga ahli yakni, dr. Hendry Irawan dan dr. Putu Utami Dewi menambahkan, alat Mamografi ini tentunya telah mempercepat kerja mereka dalam melakukan deteksi dini kanker payudara pasien, alat ini mampu mencari tau gejala-gejala awal bahkan pada perempuan yang tanpa gejala sekalipun dapat terlihat jelas melalui alat ini dan memudahkan dalam mengambil tindakan selanjutnya.

“Alat ini sangat membantu kami untuk mencari tau gejala-gejala awal kanker sehingga tidak sampai ke tingkat stadium akhir. Pengambilan sample pun cepat dilakukan alat ini memudahkan kami untuk mengambil tindakan terhadap pasien. Sehingga ke depan, kami berharap masyarakat khususnya perempuan di Bali tidak lagi takut untuk melakukan pemeriksaan dan deteksi dini kanker payudara,” ungkap dr. Putu Utami. (Red/Ari)

Post ADS 1