News Profil Seputar Bali

Diah Werdhi Srikandi Resmi Nahkodai KPP Provinsi Bali

DENPASAR, lintasbali.com – Dr. I Gusti Ayu Diah Werdhi Srikandi Wedasteraputri Suyasa, SE., MM resmi pimpin Kaukus Perempuan Parlemen (KPP) Provinsi Bali periode 2020-2024. Pengukuhan dirinya dan pelantikan pengurus KPP Bali dilaksanakan di Wantilan DPRD Bali, Sabtu (29/5/2021).

Hadir dalam kesempatan tersebut Diah Pitaloka selaku Ketua Presidium Kaukus Perempuan Parlemen Republik Indonesia, Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace), Ketua DPRD Provinsi Bali Nyoman Adi Wiryatama dan Ketua PMI Bali I Gusti Ngurah Alit Putra.

Diah Srikandi dalam sambutannya menyampaikan bahwa keberadaan Perempuan Parlemen tidak terlepas dari 3 hal. Pertama, Sejarah Perempuan Parlemen di Indonesia dan permasalahannya. Kedua, Perkembangan jumlah Perempuan Parlemen di Kabupaten/Kota di Provinsi Bali. Ketiga, Strategi menuju peranan Perempuan Parlemen dalam pengarusutamaan gender, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

“Keberadaan, eksistensi Perempuan Parlemen di Indonesia dalam sejarahnya merupakan hasil perjuangan yang gigih dan tidak mengenal menyerah. Prinsip keteladanan dan perjuangan seperti inilah yang ingin kita anut hingga saat ini,” kata Diah Srikandi yang juga Wakil Ketua Komisi III DPRD Bali.

Lebih lanjut Diah Srikandi menyampaikan, program jangka pendek yang akan segera dilaksanakan yaitu membentuk Kaukus Perempuan Parlemen di masing-masing Kabupaten/Kota di Bali. “Kita akan segera membentuk pengurus KPP di tiap Kabupaten/Kota di Bali,” lanjut Diah Srikandi.

Diah Srikandi juga mengatakan bahwa Perempuan Bali adalah sosok Perempuan Tangguh. Banyak perempuan Bali yang sukses menjadi pemimpin dalam sebuah organisasi maupun lembaga pemerintah.

Dengan terbentuknya Kaukus Perempuan Parlemen Provinsi Bali, Diah Srikandi berharap dapat menggerakkan Perempuan Parlemen agar peka terhadap isu-isu Perempuan, Anak dan Lansia.

“Jadi kedepannya KPP Bali akan mengerjakan program-program yang tepat sasaran berkaitan dengan perlindungan perempuan dan anak,” pungkas Diah Srikandi. (AR)

Post ADS 1