DENPASAR, lintasbali.com – Program vaksinasi yang menyasar anak usia 12-17 tahun mulai kejar target oleh Pemerintah. Guna memastikan pemberian vaksinasi berjalan baik, Gubernur Bali Wayan Koster terjun langsung memantau program vaksinasi di SMA Negeri 5 Denpasar, Desa Sidakarya, Denpasar Selatan, Rabu (14/7/2021).
Kedatangan Gubernur Koster diterima langsung oleh Dra. Cokorde Istri Mirah Kusuma Widiawati, M.Sos, Kepala SMA Negeri 5 Denpasar beserta seluruh guru dan pegawai. Hadir pula Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Provinsi Bali Brigjen Pol Hadi Purnomo, Kadis Kesehatan Provinsi Bali dr. I Ketut Suarjaya, Kadisdikpora Provinsi Bali I Ketut Ngurah Boy Jayawibawa dan Made Rentin Kepala BPBD Provinsi Bali.
Gubernur Koster berharap program pemberian vaksin untuk anak sekolah usia 12-17 tahun ditargetkan 50 ribu suntikan dalam sehari, sehingga program ini akan mempercepat kekebalan komunal (herd immunity).
Sementara itu, Dra. Cokorde Istri Mirah Kusuma Widiawati, Kepala SMA Negeri 5 Denpasar dalam kesempatan tersebut menyampaikan terima kasih kepada pemerintah karena sudah memberikan perhatian kepada para siswa dalam mendapatkan vaksinasi yang sama.
Dra. Cokorde Istri Mirah Kusuma Widiawati, M.Sos, Kepala SMA Negeri 5 Denpasar
“Terima kasih kepada pemerintah yang sudah memperhatikan dunia pendidikan dengan memberikan vaksinasi kepada siswa sekolah sebagai syarat dimulainya pembelajaran tatap muka jika situasi sudah memungkinkan”, kata Cok Istri Mirah.
Ditambahkannya pula, untuk vaksinasi di SMA Negeri 5 Denpasar menyasar sekitar 1000 orang siswa dengan tetap memperhatikan dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. “Kita siapkan tempat vaksin yang representatif untuk seluruh siswa sekitar 3 hari sebelumnya”, lanjut Cok Istri.
Disamping pemberian vaksinasi kepada seluruh siswa, kegiatan ini juga mendapatkan pemantauan langsung oleh Presiden Jokowi melalui daring dari Istana Negara Jakarta. Kegiatan semacam ini juga dilaksanakan di 14 Provinsi di Indonesia.
Untuk diketahui bersama, hingga Rabu (14/7/2021), Vaksinasi tahap I sudah mencapai 2.765.762 suntikan dan Vaksinasi tahap II mencapai 770.110 suntikan. (AR)
