News Pendidikan

Disdikpora Denpasar Pastikan PTM 1 Oktober

LINTASBALI.COM – Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kota Denpasar memastikan pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) pada 1 Oktober 2021 mendatang.

Hal tersebut dibenarkan oleh Ir. IGN Eddy Mulya, SE., M.Si Kadisdikpora Kota Denpasar saat dikonfirmasi pada Kamis, 23 September 2021.

BACA JUGA:  Kesuksesan KTT AIS FORUM 2023 Buktikan Komitmen Indonesia terhadap Isu Maritim

“Ngih, kita akan mulai 1 Oktober,” kata Eddy Mulya.

Sebelumnya, Disdikpora Kota Denpasar sudah melaksanakan rapat terbatas dengan Dewan Pendidikan, MKKS SMP, KKKS SD, IGTKI dan Pengawas Sekolah pada Senin, 20 September 2021.

Sementara itu I Wayan Murdana, S.Pd., M.Psi, Ketua MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah) Denpasar juga menyampaikan hal yang sama terkait pelaksanaan PTM.

BACA JUGA:  Tim Asesor BAN-PT Lakukan Asesmen Lapangan Secara Daring pada Prodi Magister Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Saat dikonfirmasi pada Kamis, 23 September 2021, Murdana mengatakan dirinya beserta pengurus akan mengikuti apa yang menjadi instruksi dari Disdikpora Denpasar.

“Ya kita ikut instruksi pimpinan saja,” kata Murdana yang juga Kepala SMP Negeri 3 Denpasar.

Dirinya juga menambahkan, untuk penerapan protokol kesehatan di seluruh sekolah SMP se-Denpasar pada prinsipnya semua sudah memenuhi standar.

BACA JUGA:  Danrem Cek Langsung Lokasi Kegiatan TMMD 109 Kodim 1015 Sampit

“Pada prinsipnya semua SMP sudah memenuhi syarat untuk dimulainya PTM,” ujarnya.

Seperti yang kita ketahui, Pemerintah Kota Denpasar melalui Disdikpora Denpasar akan memulai PTM pada 1 Oktober mendatang.

Mengingat pandemi Covid-19 di Denpasar saat ini berstatus level 3 dengan penurunan jumlah kasus positif sampai saat ini.

BACA JUGA:  I Kadek Sara Mandiyasa Raih Gelar Doktor Manajemen FEB Unud

Secara komulatif kasus positif covid-19 di Kota Denpasar sampai Rabu, 22 September 2021 tercatat 37.200 kasus, pasien sembuh 35.620 orang dan meninggal dunia sebanyak 953 orang. Sedangkan kasus aktif  masih dalam perawatan sebanyak 627 orang. (Ar)

Post ADS 1