Pariwisata & Budaya

Dispar Bali Resmikan Calendar of Event 2023 dan Bali Tourism Media Center

DENPASAR, lintasbali.com – Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Tjokorda Bagus Pemayun secara resmi memperkenalkan Bali Tourism Media Center (BTMC) dan melaunching Calendar of Event 2023 pada Selasa, 17 Januari 2023 bertempat di Dinas Pariwisata Provinsi Bali.

Hadir pula dalam kesempatan tersebut Kadis Pariwisata Kabupaten Jembrana, Kadis Pariwisata Kabupaten Klungkung, Kadis Pariwisata Kabupaten Bangli, Kelompok Ahli Gubernur Bidang Pariwisata dan stakeholder Pariwisata di Bali.

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Tjokorda Bagus Pemayun menyampaikan pelaku pariwisata tidak boleh acuh dalam pengembangan dan membangkitkan kembali pariwisata Bali.

“Para pemangku kepentingan tidak boleh ‘Taken For Granted’ atau acuh melihat perkembangan pariwisata yang mengalir begitu saja,” kata Tjok Pemayun.

Menurutnya, sebagai komponen penting dalam pembangunan pariwisata Bali, kita semua harus mampu sebagai mesin yang berperan di posisi masing-masing, yang selalu mampu memberikan power dalam menggerakkan pariwisata sehingga pariwisata Bali adalah pariwisata yang terkelola dengan baik dan apik, sesuai yang diharapkan dalam Peraturan Daerah Bali nomor 5 tahun 2020, tentang Standar Penyelenggaraan kepariwisataan Budaya Bali.

Tjok Bagus Pemayun dalam sambutannya juga menyampaikan, di tahun 2022, ada 7 event budaya yang masuk dalam bagian dari Kharisma Event Nusantara (KEN), yaitu Bali Spirit Festival, Pesta Kesenian Bali, Sanur Village Festival, Ubud Village Jazz Festival, Pemuteran Bay Festival, Penglipuran Village Festival, dan Denpasar Festival.

Semetara itu, untuk tahun 2023, Dinas Pariwisata Provinsi Bali telah mencatat dan mendata event-event yang ada di Bali dan sudah disusun menjadi Calendar Of Event 2023 yaitu 66 event yang terdiri dari 51 event budaya, 13 event minat khusus/sport dan 2 event MICE.

Selain melaunching Calendar of Event 2023, dalam kesempatan tersebut juga dilaunching Bali Tourism Media Center (BTMC Club).

BACA JUGA:  ADHYĀYA BUDAYA BALI #4 - PURNAMA TILEM "HARI UNTUK SUCI LAKSANA"

Ruangan ini saya siapkan sebagai Madia Center untuk semua hal yang berkaitan dengan kepariwisataan,” papar Tjok Bagus Pemayun.

Ruangan Bali Tourism Media Center didesain tidak berbau formal, justru terkesan seperti tempat minum-minum (Club) hal ini agar sesuai dengan dunia pariwisata, yang lebih cendrung menghindari ketegangan dalam menyelesaikan suatu masalah.

“Dalam dunia hospitality, kesan keakraban yang lebih diutamakan sehingga segala diskusi yang berkaitan dengan kepariwisataan bisa berlangsung cair, tidak formal akan tetapi tetap menghasilkan keputusan yang bermanfaat untuk pariwisata Bali,” pungkas Tjok Bagus Pemayun. (AR)

Post ADS 1