Kesehatan News Seputar Bali

Distribusi Tahap Pertama Vaksin Sinovac Berjalan Lancar

DENPASAR, Lintasbali.com – Vaksin sinovac berasal dari PT Bio Farma, Bandung, Jawa Barat untuk daerah Bali mulai disebar perdana dari titik penyimpanan vaksin di cold room di Dinas Kesehatan Provinsi Bali di Jalan Melati Nomor 20, Dangin Puri, Kecamatan Denpasar Utara.

Distribusi alokasi tahap pertama vaksin sinovac untuk mencegah penyebaran Covid-19, dengan menggunakan mobil box yang dikawal ketat mobil Korps Brimob dan Patwal Polda Bali dari Kantor Dinkes Provinsi Bali menuju ke tiga Kabupaten/Kota antara lain; Kota Denpasar, Kabupaten Badung, dan Kabupaten Gianyar. Sedangkan informasi untuk pengiriman ke Kabupaten Tabanan, Karangasem, Klungkung, Bangli, Jembrana, dan Buleleng menyusul pada tahap berikutnya.

Berdasarkan data dihimpun di lapangan untuk distribusi tahap pertama vaksin sinovac ini dimulai dari Pukul 13.45 Wita hingga Pukul 15.01 Wita. Vaksin kemudian dikirim memakai mobil box antara lain ke Kota Denpasar berjumlah 24.280 vial menuju ke UPT Farmasi Dinkes Denpasar, Kabupaten Gianyar sebanyak 8.480 vial menuju di Dinas Kesehatan Gianyar, dan Kabupaten Badung ada sebanyak 11.080 vial menuju ke Puskesmas Blahkiuh.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Gianyar Anak Agung Anom Sukamawa, SKM.M.Kes., yang berada di lokasi Dinkes Provinsi Bali menuturkan bahwa jumlah vaksin tahap pertama dikirim ke Gianyar berjumlah 8.480 vial vaksin sinovac.

“Pendistribusian di Gianyar nanti ada 16 lokasi kesehatan, yaitu 13 Puskesmas dan tiga rumah sakit. Jadi 1 rumah sakit Swasta Ganesha dan 2 rumah sakit Pemerintah, RS Sanjiwani dan RS Payangan,” ujarnya, Selasa (12/1) kemarin.

Sukamawa menjelaskan ada sebanyak 4.120 vial vaksin untuk tenaga kesehatan (nakes) di Gianyar dari total 8.480 vial vaksin yang diterima pada tahap pertama di Dinkes Prov. Bali. Ia menilai vaksin saat ini diterima untuk sementara dirasa sudah cukup untuk nakes.

BACA JUGA:  Tim Hukum Koster-Giri Desak Bawaslu Investigasi Pelanggaran Pilkada

“Proses vaksinasinya nanti tergantung nanti setelah dikeluarkan tiket, jadi masing-masing pasien akan mendapatkan tiket dari aplikasi tiker namanya. Untuk kapan dilakukan vaksinasi sesegera mungkin dan waktu tanggalnya masih menunggu kita lakukan. Sebab, tahap satu vaksinasi dilakukan untuk nakes bulan Januari-Februari 2021 ini,” jelasnya.

Ditambahkannya, tenaga pemberi vaksin di lokasi kesehatan masing-masing ada empat orang vaksinator, di mana nakes yang pertama akan disasar menerima vaksin, sedangkan masyarakat terakhir di tahap ke empat. Nakes yang sudah di data sebelumnya akan menunggu instruksi vaksinasi.

“Masyarakat kami di Gianyar semua siap menerima vaksin dan tidak ada sanksi untuk vaksin ini. Kita akan melihat, jika ada penolakan baru pejabat kita akan memberikan contoh. Jadi Gianyar masih aman-aman saja (siap terima vaksin-red),” imbuhnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar dr. Luh Putu Sri Armini, M.Kes., dikonfrimasi terpisah melalui whatsapp-nya menyatakan untuk di wilayah Kota Denpasar untuk menerima vaksin sebanyak 24.280 vial.

“Ya ini sudah kami terima, jumlahnya ada 24.280 vial di UPT Dinas Kesehatan Denpasar,” ucapnya.

Dikatakan Kadiskes Sri Armini bahwa ia sudah melakukan pengecekan jumlah vial vaksin sinovac dan telah disimpan di ruang pendingin. Sehingga nanti ketika dibutuhkan sudah siap untuk digunakan.

“Kami sudah mengecek di chold chain atau rantai dingin penyimpanan,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr. Ketut Suarjaya belum ada ditemui di ruang kerjanya. Hingga pengawalan pengiriman vaksin usai menuju ke tiga kabupaten/kota, Kadinkes Provinsi belum dapat diwawancarai wartawan di lokasi. (Rls)

Post ADS 1