Denpasar, Lintasbali.com – Sejak diperkenalkan pertama kali pada Senin (7/9/2020), Trans Metro Dewata sebagai moda transportasi umum di Bali yang diintegrasikan dengan trayek Bus Sarbagita, trayek bus AKDP, trayek angkutan kota seperti Denpasar dan Gianyar, mulai mendapatkan perhatian dari masyarakat.
Ini dibuktikan semakin hari semakin banyak yang memilih menggunakan Bus Trans Metro Dewata sebagai alat transportasi untuk bepergian baik itu bekerja maupun berwisata ke beberapa tempat di Bali. Hal tersebut dikatakan oleh Ketut Eddy Dharma Putra, Ketua Organda (Organisasi Angkutan Darat) Provinsi Bali ketika ditemui di Denpasar, Jumat (8/1/2021).
Eddy menyampaikan saat ini Trans Metro Dewata mulai mendapatkan perhatian dari masyarakat. Pernah dalam sehari jumlah penumpang yang menggunakan Trans Metro Dewata sebanyak seribu orang.
Moda transportasi Trans Metro Dewata dioperasikan pada 4 trayek yakni Terminal Pesiapan Tabanan menuju Central Parkir Kuta, Bandara Ngurah – Rai GOR Ngurah Rai Denpasar, berikutnya Pantai Matahari Terbit – Dalung Permai, serta Ubud sampai Terminal Ubung.
Seperti yang kita ketahui sejak diluncurkan pertama kali pada September 2020, setiap penumpang yang naik Trans Metro Dewata tidak dipungut biaya alias gratis hingga Desember 2020. “Untuk saat ini masih tetap digratiskan sampai batas waktu yang belum ditentukan,” kata Ed
Digratiskannya biaya menaiki Trans Metro Dewata bagi penumpangnya hingga waktu yang belum ditentukan, adalah untuk memberikan kesempatan bagi masyarakat yang belum pernah menggunakan moda transportasi ini dalam setiap kegiatan. Sekaligus mengedukasi masyarakat untuk mengurangi penggunaan kendaraan pribadi.
Kedepannya, setiap penumpang Trans Metro Dewata akan dikenakan satu biaya untuk setiap perjalanan. Masyarakat yang naik Trans Metro Dewata wajib memiliki kartu khusus yang berisikan saldo untuk sistem pembayarannya seperti kartu tol yang selama ini digunakan.
Dirinya juga menyampaikan ada beberapa masukan dari masyarakat agar kedepannya mulai dipikirkan penyediaan fasilitas Wi-Fi gratis dan tersedianya televisi di dalam Bus Trans Metro Dewata. Hal ini tentu sangat menarik bila benar-benar terwujud. Penumpang tidak merasa bosan dan tetap bisa mengakses internet selama perjalanan. (AR)