JAKARTA, lintasbali.com – Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Masyarakat Sanatana Dharma Nusantara (DPP GEMA SADHANA) melakukan perombakan kepengurusan Dewan Pimpinan Daerah (DPD GEMA SADHANA) Sulawesi Tenggara.
Melalui Surat Keputusan Pimpinan Pusat GEMA SADHANA Nomor: 0124/Kpts/04/PP-GEMA SADHANA/VI/2024 Tentang Susunan dan Personalia DPD GEMA SADHANA Sulawesi Tenggara menetapkan Eka Saputra, ST sebagai Ketua DPD GEMA SADHANA Masa Bhakti 2024-2029 serta mencabut SK PP GEMA SADHANA Nomor 0111/Kpts/03/PP-GS/VI/2020. Surat Keputusan ini di tanda tangani langsung oleh Ketua Umum Dr A.S Kobalen dan Ketua Dewan Pembina BPK Hashim S. Djojohadikusumo.
Eka Saputra, ST Ketua DPD GEMA SADHANA Sulawesi Tenggara Masa Bhakti 2024-2029
Eka Saputra, merupakan generasi milenial yang memiliki segudang pengalaman dalam memimpin organisasi. Dimulai saat masih mahasiswa berhasil memimpin Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) sebagai Presidium Pimpinan Pusat masa Bhakti 2014-2016, Organisasi kepemudaan Hindu (PERADAH Indonesia) Sultra, PERAJANITI, hingga Sekretaris Hub. Internasional dan Antar Lembaga Majelis Pusat Umat Hindu (PHDI) Pusat.
Tak hanya itu, ia juga merupakan Ketua Relawan SEMETON PRABOWO SULTRA berjuang bersama masyarakat SULTRA berhasil mengantarkan H. Prabowo Subianto – Gibran Raka Buming Raka sebagai Presiden dan Waki Presiden RI 2024-2029.
Semeton ES sapaan relawannya juga mengantarkan Ia sebagai Anggota DPRD Kab. Kolaka Timur terpilih Periode 2024-2029 dari Partai GERINDRA. Berbekal atas pengalaman tersebut, ia optimis dapat mengemban amanah tersebut. Eka, menyampaikan mendapat tugas khusus dari Ketua Umum A.S Kobalen.
“Iya, saya ditugaskan khusus oleh beliau,” kata Eka dalam keterangan resminya.
Ketua Umum A.S Kobalen juga menekankan tiga hal; pertama Loyal terhadap Pimpinan, Loyal terhadap Partai Gerindra, dan yang terakhir Loyal pada Rakyat berjuang untuk kepentingan rayat.
Beliau juga menegaskan kembali pesan H. Prabowo Subianto; bahwa sebagai kader Partai Gerindra harus berjiwa Pendekar kalau tidak bisa membantu banyak orang, bantu beberapa orang. Tidak bisa bantu beberapa orang, bantu satu orang. Tidak bisa bantu satu orang, jangan bikin orang lain susah. Demikian juga kehadiran GEMA SADHANA hendaknya bermanfaat bagi mereka yg membutuhkan.
Eka, menegaskan sesuai amanat Angaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) GEMA SADHANA merupakan rumah bagi kelompok “Minoritas” khususnya Umat Hindu, Budha, Konghucu dan aliran kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai wadah perjuangan khususnya dalam hal Sosial Politik.
Tak lupa Eka juga mengucapkan terimakasih kepada Partai Gerindra, H. Prabowo Subianto dan secara khusus DPD GERINDRA SULTRA yang telah memberi ruang dan kesempatan yang sama kepada GEMA SADHANA Sultra. Ini merupakan bukti bahwa Partai GERINDRA adalah Rumah bagi seluruh anak bangsa Indonesia.
GEMA SADHANA Sultra diharapkan menjadi motor penggerak keharmonisan antar sesama anak bangsa dengan mengedepankan nilai-nilai persaudaraan dan persatuan serta menghapus diskriminasi terhadap kelompok Minoritas sebagaiman amanat UUD 1945, NKRI, Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika. Bahwa semua memiliki kedudukan yang sama sebagai anak Bangsa Indonesia.
Saat disinggung soal Pilkada Serentak 2024, Eka menegaskan bahwa GEMA SADHANA Sultra Tegak Lurus Pada perintah Partai Gerindra. (Red/Rls)
