DENPASAR, lintasbali.com – Mahasiswa Program Studi Keperawatan dan Pendidikan Profesi Ners (PSSKPN), Fakultas Kedokteran mengikuti kegiatan “Sakura Exchange Program in Science” di Kobe Women’s University, Jepang yang telah berlangsung pada tanggal 24 Juli – 2 Agustus 2023.
Kegiatan ini diikuti oleh tiga orang mahasiswa dan didampingi oleh satu orang dosen Program Studi Sarjana Keperawatan dan Pendidikan Profesi Ners (PSSKPPN), yaitu Ni Putu Asri Swandewi (Mahasiswa PSSKPPN Angkatan 2020), Ni Luh Putu Arista Supadmi (Mahasiswa PSSKPPN Angkatan 2021), Pande Komang Sudiantika (Mahasiswa PSSKPPN Angkatan 2021), dan Ns. Putu Ayu Emmy Savitri Karin, MNS (Dosen pendamping).
Kegiatan student exchange ini merupakan kerja sama antara Kobe Women’s University, Jepang dan Universitas Udayana, Bali. Adapun beberapa kegiatan yang dilakukan selama student exchange berlangsung yaitu orientasi, diskusi tentang fenomena super aging society di Jepang, lecture, training, serta melakukan kunjungan ke Nursing Care Health Facilities seperti fasilitas perawatan lansia untuk bisa mengetahui situasi nyata bagaimana lansia dirawat di Jepang, Dementia Café, dan aktivitas kegiatan harian yang bisa diberikan untuk lansia.
Selain mengunjungi Kobe Women’s University, mahasiswa juga mengunjungi beberapa universitas di Jepang yaitu Kyoto Kacho University, Hyogo Medical University, dan Kobe Gakuin University. Mahasiswa diperkenalkan dengan berbagai fasilitas pembelajaran dan kesehatan yang ada serta berkesempatan melihat demonstrasi langsung dan ikut serta dalam praktik penggunaan alat bantu lansia dan disabilitas. Mahasiswa juga melakukan kunjungan ke “Disaster Reduction and Human Renovation Institution” untuk dapat mempelajari sejarah serta bagaimana sistem penanggulangan bencana alam di Jepang. Kegiatan ini juga meliputi kunjungan ke beberapa temple seperti Kiyomizu Temple (World Heritage Site), Chion-in Temple, dan Koryuji Temple untuk mengenal budaya Jepang lebih dekat.
Pada kegiatan ini mahasiswa mendapat kesempatan untuk mempelajari bagaimana sistem pendidikan keperawatan di Jepang seperti kualifikasi yang dibutuhkan dan bagaimana proses pendidikannya. Mahasiswa juga mendapat kesempatan untuk mempelajari budaya Jepang dan juga memperkenalkan budaya Indonesia khususnya Bali, seperti mempersembahkan Tari Janger dan Tari Bumbung yang disaksikan oleh para lansia dan beberapa tenaga kesehatan di sebuah fasilitas perawatan lansia untuk menghibur para lansia yang tinggal di fasilitas kesehatan tersebut.
Kegiatan ini diharapkan dapat menambah wawasan mahasiswa mendapatkan pengalaman melalui observasi langsung perawatan lansia dari perspektif yang berbeda serta pemanfaatan teknologi yang tepat guna sehingga mahasiswa dapat mengembangkan ide inovasi untuk optimalisasi perawatan lansia khususnya di Bali.