News Pendidikan Seputar Bali

Fakultas Pariwisata Universitas Udayana Gelar Penghijauan dan Temu Alumni

MANGUPURA, lintasbali.com – Fakultas Pariwisata Universitas Udayana menyelenggarakan kegiatan Penghijauan Kampus dan Temu Alumni di lingkungan Gedung HL Kampus Baru Bukit Jimbaran, Sabtu (1/5). Kegiatan ini diadakan sebagai acara keempat dari rangkaian Badan Kekeluargaan Fakultas Pariwisata (BK FPAR) yang ke-36 dengan tema “Kolaborasi untuk Bangkit Bersama”.

Kegiatan Penghijauan Kampus diawali dengan Upacara Bendera pada pukul 08.00 Wita. Jumlah peserta yang hadir dalam kegiatan ini hanya dibatasi dengan kehadiran perwakilan tamu undangan mengikuti protokol kesehatan COVID-19 diikuti panitia BK 36 yang terdiri atas: pimpinan Fakultas Pariwisata (Dekan, Wakil Dekan, Senat), Koordinator Prodi, dosen-dosen di lingkungan Fakultas Pariwisata, pegawai, BEM dan BPM Fakultas Pariwisata, perwakilan Himpunan Mahasiswa, tamu undangan, dan para alumni.

Dekan Fakultas Pariwisata Unud, Dr. Drs. I Nyoman Sunarta, M.Si menyebutkan kegiatan Penghijauan Kampus secara khusus bertujuan menghijaukan area sekitar Gedung HL dan memandatkan mahasiswa untuk menjaga kawasan tersebut.

“Nantinya semua kegiatan akademis, pengabdian, sampai penerimaan mahasiswa baru akan difokuskan di kampus ini, supaya (kampus) tetap hidup sambil menunggu COVID-19 cepat berlalu, diikuti proses kegiatan belajar mengajar secara hybrid (online-offline),” kata Nyoman Sunarta.

Ia berharap mahasiswa mampu mendapatkan proses pembelajaran terbaik untuk meningkatkan mutu dan kecintaan mahasiswa baru terhadap kampus Pariwisata. Seluruh bibit tanaman buah dan bunga merupakan murni sumbangan civitas akademika dan alumni.

Penanaman pohon oleh Dekan Fakultas Pariwisata bersama mahasiswa

Pada kesempatan ini, hadir sejumlah alumni yang telah sukses meniti karier di pemerintahan, diantarannya Bupati Gianyar I Made Agus Mahayastra, S.ST.Par., M.A.P. dan Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar, S.ST.Par. Di Aulta Lt.4 Gedung HL, kedua sosok terhormat diberi kesempatan untuk berbagi pengalaman saat masih mengenyam pendidikan sebagai mahasiswa.

BACA JUGA:  Kesuksesan TMMD Bukti Kemanunggalan TNI dan Rakyat

“Pertama kali tiang (saya) menginjakkan kaki di (Kampus) Goris sangat bangga karena yang masuk kuliah di Udayana itu keren. Meskipun saat itu bangunan kampus nya belum memadai, tapi dosen nya sangat serius, idealis, dan mengajarkan kepada kita bahwa yang kuliah disini calon manajer. Ternyata tiang jadi ‘manager’ Gianyar,” kata I Made Agus Mahayastra dalam pemaparannya.

Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar, S.ST.Par (paling kiri) dan Bupati Gianyar I Made Agus Mahayastra, S.ST.Par., M.A.P. (berdiri) didampingi Dekan Fakultas Pariwisata dan Ketua Senat Fakultas Pariwisata

Beliau juga mengingat kembali tentang perjuangan para pendiri fakultas dan para mahasiswa di tahun 1992 untuk mempertahankan Program Studi Ilmu Kepariwisataan yang kemudian menjadi cikal bakal terbentuknya Fakultas Pariwisata di Universitas Udayana.

Fakultas Pariwisata Universitas Udayana yang awalnya bernama Program Studi Ilmu Kepariwisataan (PSIK) didirikan berdasarkan Surat Keputusan Rektor Universitas Udayana Nomor 326/PT.17/I.01.12/1985 per tanggal 1 Mei 1985.

Hingga saat ini, Fakultas Pariwisata telah menghasilkan lulusan-lulusan terbaik dari kelima prodi Sarjana Pariwisata, Industri Perjalan Wisata, Sarjana Terapan Pengelolaan Perhotelan, Program Magister Kajian Pariwisata (S2), dan Program Doktor Pariwisata (S3). Acara Temu Alumni kemudian dilanjutkan dengan sesi coffee break bersama Dekan dan Wakil Dekan Fakultas Pariwisata.

Dr. Nararya Narottama, SE., M.Par., M.Rech, sebagai Ketua Panitia Badan Kekeluargaan Fakultas Pariwisata (BK FPAR) ke 36, menambahkan bahwa kehadiran dua tokoh tersebut sangat dinanti-nantikan.

“Kehadiran beliau berdua membuktikan bahwa Fakultas Pariwisata mampu mencetak lulusan yang handal, berkualitas dan bisa sukses di berbagai bidang. Semoga ini bisa menginspirasi adik-adik mahasiswa kita. Saat ini alumni Fakultas Pariwisata, baik dari jenjang S1, S2 dan S3 tersebar di seluruh Indonesia dan mampu berkarir hingga ke luar negeri,” tutupnya. (Rls)

Post ADS 1