DENPASAR, lintasbali.com – Perguruan Tinggi merupakan bagian dari sistem pendidikan nasional yang diharapkan memiliki peran strategis untuk menggapai tujuan Pendidikan seperti mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa mengembangkan civitas akademika yang inovatif, responsif, kreatif, terampil, berdaya saing dan kooperatif melalui pelaksanaan Tridharma, maupun mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan memperhatikan serta menerapkan nilai humaniora.
Untuk menjawab tantangan tersebut Program Studi Sarjana Ekonomi FEB UNUD menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) peninjauan Kurikulum Program Studi Sarjana Ekonomi Tahun 2022 pada hari Jumat 6 Mei 2022 bertempat di Plataran Ubud Hotel & Spa, Kabupaten Gianyar.
Tujuan dari dilaksanakannya kegiatan FGD ini adalah untuk mendapatkan masukan maupun informasi yang konstruktif, akurat dan simultan terkait tentang kriteria lulusan yang harus dibentuk sehingga bermuara kepada output lulusan mahasiswa yang berkompeten. Kurikulum ini akan diproyeksikan terimplementasi pada semester gasal Bulan Agustus 2022 yang akan datang.
Kegiatan Focus Group Discussion (FGD) ini dibuka secara langsung oleh Dekan FEB UNUD Agoes Ganesha Rahyuda, SE., MT., Ph.D, dan dihadiri oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Informasi Dr. I Gde Kadjeng Baskara, SE., MM serta Koprodi Sarjana Ekonomi Dr. Ni Putu Wiwin Setyari, SE.,M.Si dengan melibatkan lebih- kurang 36 peserta yang meliputi dari unsur pengguna, alumni, mahasiswa aktif, Para Guru Besar dan Dosen di Lingkungan Program Studi Sarjana Ekonomi FEB UNUD.
Adapun undangan eksternal (pengguna) yang hadir diantaranya dari unsur Pemerintahan seperti Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA), Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Ketua Yayasan Angel Hearts Bali Dr. Linda Yupita, S.Sos., MM, dan dari unsur alumni yang hadir diantaranya I Dewa Gede Jati, SE.,MSi, I Gede Andika Wira Teja, SE., MSi, sedangkan dari unsur mahasiswa aktif adalah Ni Luh Putu Irma Kusumayanti.
FGD yang berlangsung satu hari penuh tersebut dapat memberikan output berupa masukan maupun informasi terkait tentang pengembangan dan penyempurnaan kurikulum yang sesuai dengan harapan dari stakeholders di Program Studi Sarjana Ekonomi FEB UNUD.
Kurikulum tersebut juga diharapkan mampu mengkreasi atmosfir baru dengan mengikuti perkembangan kebutuhan dan perkembangan teknologi termasuk didalamnya mengimplementasikan kebijakan strategis Merdeka Belajar kampus Merdeka (MBKM).
Sumber : www.unud.ac.id