DENPASAR, lintasbali.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar terus menjaga kewaspadaan dalam menangani kebencanaan di Kota Denpasar. Salah satu fokus utama adalah penanganan pohon tumbang, yang seringkali menjadi potensi bahaya di Denpasar.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Denpasar, Drs. Ida Bagus Joni Ariwibawa, M.Si, saat dihubungi Sabtu, 13 Januari 2024 menyampaikan, bahwa pihaknya telah menyiapkan 8 orang personil setiap saat untuk bersiaga. Dalam menghadapi bencana, BPBD sendiri akan menurunkan 5 orang personil atau lebih, yang disesuaikan dengan tingkat keparahan bencana.
“Kita mengerahkan jumlah personil sesuai dengan besar kecilnya bencana,” tegas Joni.
Selain personil BPBD, terdapat 10 orang personil dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Denpasar yang selalu siap untuk bergerak cepat. Kolaborasi ini melibatkan juga personil dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Denpasar, pihak Desa, dan Kelurahan.
DLHK Kota Denpasar memiliki peran khusus dalam penanganan pohon tumbang dengan keberadaan truk mobil tangga yang dapat menjangkau pohon yang tinggi. Untuk meningkatkan keterampilan dalam penanganan ini, BPBD Kota Denpasar melakukan pelatihan bersama personil DLHK, yang dalam hal ini, pihak BPBD mengakui tentang keahlian umum dan juga keahlian khusus yang dimiliki oleh tim DLHK.
Dengan kerjasama yang terus ditingkatkan dalam penanganan pohon tumbang, Joni menyatakan bahwa BPBD Kota Denpasar tidak menghadapi kendala besar.
Joni juga menginformasikan, masyarakat yang membutuhkan bantuan dapat menghubungi nomor darurat 112 atau 0361-223333.
“BPBD akan segera merespon setiap laporan dan turun langsung ke lokasi bencana. Untuk itu, kami harapkan masyarakat bisa mencatat atau mengingat nomor yang telah tertera,” tegasnya. (Rls/humasdps)