DENPASAR, lintasbali.com – Seluruh anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Bali mendukung penuh diterbitkannya Surat Edaran Nomor 04 Tahun 2021 tentang Penggunaan Kain Tenun Endek Bali/Kain Tenun Tradisional Bali yang dikeluarkan oleh Gubernur Bali Wayan Koster.
Demikian disampaikan Dewa Made Mahayadnya, SH, Ketua Fraksi PDI-P DPRD Bali saat menggelar jumpa pers di Sekretariat PDI-P di Jalan Banteng Denpasar, Senin (15/2/2021).
Dewa Made Mahayadnya mengatakan, Surat Edaran Nomor 04 Tahun 2021 yang dikeluarkan Gubernur Bali tanggal 28 Januari 2021 ditujukan kepada Pimpinan Lembaga/Unit Kerja Instansi Vertikal, Pimpinan Perguruan Tinggi, Bupati/Walikota se-Bali, Kepala Perangkat Daerah Provinsi Bali, Direktur BUMN/BUMD, Pimpinan Perusahaan Swasta se-Bali dan Pimpinan Organisasi/Lembaga Kemasyarakatan se-Bali.
Pihaknya juga menyampaikan bahwa Penggunaan Kain Tenun Endek Bali/Kain Tenun Tradisional Bali akan dimulai hari Selasa (23/2/2021) dan seterusnya setiap hari Selasa dan dikecualikan jika bertepatan dengan Purnama, Tulen dan Hari Jadi Pemerintah Daerah.
Perihal sanksi yang diberikan jika tidak menggunakan pakaian atau seragam dari bahan kain tenun Endek khas Bali, Dewa Made Mahayadnya mengatakan untuk sementara belum ada sanksi yang diberikan mengingat ini hanya himbauan sekaligus upaya menghormati dan mengapresiasi kain tenun Endek sebagai warisan budaya kreatif masyarakat Bali.
Disamping itu, pihaknya juga menginformasikan bahwa akan dilaksanakan perlombaan membuat design motif kain tenun Endek tradisional Bali untuk masyarakat umum di Bali.
Dalam kesempatan tersebut juga dihadiri I Nyoman Adnyana (Ketua Komisi I DPRD Bali), Anak Agung Ngurah Adhi Ardhana (Ketua Komisi III DPRD Bali), I Gusti Putu Budiarta (Ketua Komisi IV DPRD Bali), Ketut Boping Suryadi (Anggota Komisi IV DPRD Bali) dan Tjokorda Gede Agung (Anggota Komisi II DPRD Bali). (AR)