News

Gas Elpiji Cepat Habis? Berikut Cara Menghematnya

DENPASAR, lintasbali.com – Gas Elpiji saat ini menjadi kebutuhan dan salah satu elemen penting dalam proses masak memasak.

BACA JUGA:  "SOLIDARITY FOR HUMANITY", DPD IHGMA Bali Serahkan Bantuan Cegah Covid-19”

Sering kali kita mengalami kehabisan gas saat memasak. Padahal baru beberapa hari dibeli. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan gas sehingga dapat dipergunakan dalam jangka waktu yang lama.

BACA JUGA:  e-NGOPI Perdana : Menimbang Hitam-Putih Keberlanjutan PPKM

Dilansir dari beberapa sumber terkait penggunaan gas, berikut adalah beberapa cara untuk menghemat penggunaan gas elpiji dirumah tangga, antara lain :

BACA JUGA:  Libur Panjang Bingung Mau Kemana? Coba Datang ke Sini, Ada Paket Menarik

1. Perhatikan saluran gas.
Usahakan kompor gas dibersihkan minimal 3 bulan sampai 4 bulan sekali. Karena saluran gas yang kotor dan tersumbat menyebabkan panas yang dikeluarkan tidak merata, sehingga gas yang dikeluarkan lebih banyak.

BACA JUGA:  Sekjen PMI Pusat Dukung Pembangunan PMI Center di Bali

2. Gunakan selang gas yang baik.
Pilih selang dengan tekanan mencapai 500 psi. Jika tidak, selang gas akan cepat kendor akibat tekanan gas didalam selang sehingga jadi boros.

BACA JUGA:  Harapan Masyarakat Wisata kepada Menparekraf yang baru

3. Lepaskan regulator
Pastikan regulator yang digunakan sesuai SNI dan cabut jika sedang bepergian dalam waktu yang lama.

BACA JUGA:  Sengketa Tanah Ubung, Perang Data dan Koneksi Makin Memanas

4. Gunakan perangkat masak berbahan ini.
Pastikan peralatan masak di dapur terbuat dari stainless steel karena merupakan penghantar panas terbaik sehingga memasak lebih cepat dan tidak menguras gas.

BACA JUGA:  Satgas TMMD Bantu Aktivitas dan Pekerjaan Warga

5. Peralatan masak harus sesuai porsi masakan yang dimasak.
Kalau porsi makanan yang akan dimasak kecil, jangan menggunakan panci atau wajan yang besar karena akan membutuhkan waktu lebih lama untuk menjadi panas.

BACA JUGA:  75 Tahun PLN Hadir, Akses Listrik di Indonesia Semakin Merata

Tidak hanya bagaimana cara menghemat penggunaan gas yang baik dan benar, penting juga mengetahui bagaimana tabung gas yang baik.

BACA JUGA:  Tujuh Kebijakan Bank Indonesia Jaga Stabilitas dan Perkuat Pemulihan Ekonomi

1. Perhatikan berat tabung dan isi tabung sesuai dengan ketentuan yang dilengkapi seal (segel) dalam kondisi baik.

BACA JUGA:  Libur Panjang Bingung Mau Kemana? Coba Datang ke Sini, Ada Paket Menarik

2. Membeli melalui jalur resmi seperti SPBU, agen gas dan pangkalan gas resmi.

3. Pastikan tabung gas tidak bocor atau badan tabung gas dicelupkan ke air. Perhatikan apakah ada gelembung udara keluar. Jika tidak ada gelembung berarti aman.

BACA JUGA:  Satgas TMMD Bantu Aktivitas dan Pekerjaan Warga

Disamping itu, wajib kita ketahui ciri-ciri disfungsi tabung gas secara umum di masyarakat antara lain bau gas menyengat, terdapat bunga es pada titik kebocoran di tabung gas, terdengar bunyi mendesis pada regulator, dan muncul gelembung udara dari titik kebocoran jika diusap dengan air sabun.

BACA JUGA:  Harapan Masyarakat Wisata kepada Menparekraf yang baru

Sedangkan untuk Harga Eceran Tertinggi (HET) tergantung wilayahnya dan tergantung dari ketetapan masing-masing Pemda. (AR)

Post ADS 1