Destinasi News Profil

Gede Paskara Karilo : UHA Dukung dan Berharap Border Internasional Bali dibuka

GIANYAR, lintasbali.com – Sebanyak 110 member anggota Ubud Hotel Association (UHA) sudah mendapatkan sertifikat CHSE (Cleanliness, Health, Safety and Environmental Sustainability) dari Kemenparekraf dan Pemerintah Kabupaten Gianyar. Vaksinasi juga sudah dituntaskan dan Ubud siap jadi Zona Hijau.

Hal tersebut disampaikan Gede Paskara Karilo, Ketua Ubud Hotel Association (UHA) saat ditemui di Om HAM Retreat Ubud, Selasa (29/6/2021) yang didampingi Sawitri Dirinya juga menyampaikan bahwa UHA sendiri mendesak dan mendorong pemerintah untuk tidak menunda dan segera membuka Border Bali.

Gede Karilo, Ketua Ubud Hotels Association dan Pemilik Wapa di Ume Resort Ubud

“Keputusan ada di Pemerintah. Kami di UHA tetap berharap agar Juli ini pintu Border internasional Bali dibuka,” kata Gede Karilo yang juga pemilik Wapa di Ume Resort Ubud.

Disampaikannya pula, sekitar 10% dari anggota UHA (hotel) untuk sementara operasionalnya ditutup karena tidak adanya wisatawan mancanegara. Sisanya tetap buka dan hanya mengandalkan wisatawan domestik untuk tetap beroperasi.

Gede Karilo yang juga pemilik Wapa di Ume Sidemen ini juga mengajak seluruh member UHA dan masyarakat Ubud untuk tetap bersemangat dan berpikir realistis kedepan. Lakukan hal positif sehingga imun naik.

Menurutnya, apabila Border Internasional Bali dibuka, dirinya tidak ingin lonjakan wisatawan yang datang ke Bali dalam jumlah banyak dalam satu waktu. “Jika Border dibuka, kita tidak ingin wisatawan sekaligus datang dalam jumlah banyak. Paling tidak bertahap”, kata Gede Karilo.

Dalam setiap kesempatan, UHA sendiri terus mengajak anggotanya untuk tetap bersatu dan berupaya semaksimal mungkin untuk tetap bertahan di tengah pandemi covid-19. Kegiatan kemanusiaan juga sudah dilaksanakan untuk saling mendukung dan saling menguatkan antar sesama anggota UHA.

BACA JUGA:  Aktivis Anak dan Perempuan 'Ipung' Resmikan Kantor Barunya di Denpasar

Apabila pembukaan Border Internasional Bali ditunda, UHA akan terus menggaet dan menyasar wisatawan domestik dari dalam maupun luar Bali.

“Jika Border Bali pembukaannya ditunda, ya mau gimana lagi. Itu keputusan Pemerintah. Kami akan tetap berjuang dan tetap mengoptimalkan pasar domestik dengan rencana lain,” pungkas Gede Karilo. (AR)

Post ADS 1