MANGUPURA, lintasbali.com – Pertumbuhan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di tahun 2024 diperkirakan meningkat dibandingkan tahun 2023. Hal ini dikarenakan banyak inovasi produk yang ditawarkan oleh pelaku UMKM itu sendiri. Hadirnya UMKM berperan dalam mendorong ekonomi lokal sebagai salah satu faktor pendukung pariwisata di Bali.
Hal tersebut disampaikan Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Bali, Gita Sunarwulan saat ditemui usai pembukaan Bali Great Sale pada Sabtu, 6 Januari 2024 bertempat di Discovery Mall Bali, Kartika Plaza Kuta.
“Saya kira pertumbuhan UMKM tahun ini meningkat dibandingkan 2023 kemarin. Banyak inovasi dari UMKM dalam memasarkan produknya,” kata Gita.
Penyelenggaraan Bali Great Sale dilaksanakan secara serentak oleh Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Bali di beberapa mall di wilayah Bali. Sebelumnya pada 15 Desember 2023, acara yang sama juga dilaksanakan di Beach Walk Kuta.
Penyelenggaraan Bali Great Sale bertujuan mendorong pertumbuhan dan promosi produk-produk UMKM sekaligus meningkatkan citra wisata belanja Indonesia, khususnya di Bali yang didukung oleh mal-mal yang berbeda di bawah naungan APPBI Bali.
Terdapat 11 Mall di Bali yang berpartisipasi dalam acara Bali Great Sale di antaranya adalah Beachwalk Bali, Discovery Shopping Mall, Duta Plaza Denpasar, Level 21 Mall, Lippo Mall Kuta, Living World Denpasar, Plaza Renon, Samasta Lifestyle Village, Seminyak Village, Sidewalk Jimbaran, dan Trans Studio Mal.
Pembukaan Bali Great Sale di Discovery Mall Bali dihadiri langsung oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga, Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa dan Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah Provinsi Bali, Cok Ace, beserta para kepala OPD dan stakeholder lainnya.
Dalam sambutannya, Menteri Bintang Puspayoga menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan Bali Great Sale yang menghadirkan UMKM untuk mendorong ekonomi lokal sebagai salah satu faktor pendukung pariwisata di Bali.
“Saya sangat mengapresiasi pelaksanaan Bali Great Sale ini dan berharap acara semacam ini dapat mendorong produk lokal UMKM lebih dikenal di masyarakat,” kata Bintang Puspayoga.
Sementara itu, General Manager Discovery Mall Bali Rachmat Tanuhardja menyampaikan bahwa Bali Great Sale diharapkan dapat mendorong pertumbuhan industri retail dan UMKM di Bali. Khusus di Discovery Mall Bali, ia menyebut sudah ada 35 tenant UMKM yang telah bergabung sejak 3 tahun terakhir.
Discovery Mall Bali juga berkolaborasi dengan Wayan Sudarna Putra alias Nano, seorang seniman asal Ubud Gianyar dalam membuat sebuah karya seni yang bahan dasarnya 100% terbuat dari plastik daur ulang bertajuk BALI ASMARAJAGAT.
“Saya berharap dengan adanya Bali Great Sale dan program seni budaya yang dibuat oleh Discovery Mall dapat menambah daya tarik Kuta sebagai destinasi pariwisata dan industri kreatif yang semakin diminati dan dapat dinikmati oleh seluruh wisatawan,” kata Rachmat Tanuhardja.
Bali Great Sale ini menghadirkan diskon hingga 70 persen dimana tenant-tenant yang ada di mall menawarkan diskon eksklusif pada berbagai produk sehingga para pembeli dapat menikmati produk favorit mereka dengan harga yang bersaing.
“Kita juga hadirkan pameran menarik dari berbagai jenis UMKM di setiap mall yang berpartisipasi dalam acara Bali Great Sale ini. Yang paling spesial tentu terkait Top Spenders dan High Spenders, dimana dari semua mal akan dipilih pelanggan yang berbelanja paling tinggi setiap minggu selama periode bali great sale dan akan mendapatkan hadiah menarik berupa shopping voucher, voucher menginap di hotel bintang lima, logam mulia, hingga smartphone,” pungkasnya. (Red/AR)
