GIANYAR, lintasbali.com – Untuk kedua kalinya, Ubud Hotels Association menggelar Bazaar Sembako yang diperuntukkan kepada karyawan dan member UHA yang terkena dampak Pandemi Covid-19. Dalam kegiatan yang digelar di Museum Puri Lukisan Ubud, Jumat (28/5/2021), UHA memberikan subsidi sebesar 50% dari total harga paket sembako. Kegiatan sosial ini juga tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.
Adapun paket sembako yang diterima anggota UHA terdiri dari beras, telor, minyak goreng, gula, garam, kopi, teh, sabun cuci, dan sabun mandi. Kegiatan sosial ini disambut baik oleh seluruh anggota UHA beserta karyawannya yang saat ini masih banyak dalam kondisi pemotongan jam kerja.
Gede Suteja, General Manager COMO Uma Ubud yang hadir dalam kesempatan tersebut sangat berterimakasih dan mengapresiasi apa yang dilaksanakan oleh UHA untuk anggotanya.
“Situasi pandemi yang berkepanjangan seperti ini tentu berdampak pada taraf hidup karyawan kami. Program UHA ini sangat membantu kebutuhan pokok mereka, terlebih diberikan subsidi oleh UHA,” Gede Suteja.
Jajaran Pengurus dan Komite Ubud Hotels Association (UHA)
Menurut Ketut Warasana, selaku Ketua Panitia kegiatan menyampaikan melalui kegiatan Bazzar sembako ini, UHA tetap mengedepankan keberlanjutan dan go green dengan mengurangi penggunaan pembungkus plastik dimana seluruh karyawan yang membeli sembako diharapkan membawa kantong belanja sendiri.
“Selain kita membantu anggota UHA dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari, kami juga mengedukasi mereka agar membawa kantong belanja sendiri dan ikut mengurangi penggunaan kantong plastik,” kata Ketut Warasana yang juga General Manager Purana Suite Ubud dan Purana Boutique Resort Ubud.
Disisi lain, Dian selaku Room Division Manager Tejaprana Resort sekaligus Treasury UHA mengatakan antusias member dalam program ini sangat besar sekitar 60% dari anggota UHA datang membeli sembako bersubsidi dengan harapan program ini dapat meringankan dan memenuhi kebutuhan pokok para karyawan hotel yang terdampak pandemi.
Gede Karilo, Ketua Ubud Hotels Association dan Pemilik Wapa di Ume Resort Ubud
Sementara itu, Gede Paskara Karilo, Ketua Ubud Hotel Association (UHA) saat ditemui di sela-sela kegiatan Bazzar mengatakan keinginannya hanya satu yaitu pandemi segera berakhir dan perekonomian kembali membaik.
“Semoga program sembako bersubsidi ini adalah kegiatan terakhir yang dilakukan oleh UHA. Semoga pariwisata dan ekonomi Bali segera bangkit kembali. Ubud Green Zone tidak hanya menjadi wacana saja dan tindakan yang kami perlukan agar semua usaha untuk membangkitkan pariwisata dapat segera terealisasikan,” pungkas Gede Karilo. (AR)
