JEMBRANA, Lintasbali.com – Sebagai bentuk upaya menyelamatkan dan kepedulian terhadap lingkungan, Persatuan Hotel dan Restoran Badan Pengurus Cabang Jembrana (BPC PHRI Jembrana) mengadakan kegiatan Jembrana Clean Up Day (JCD) bertempat di Pantai Medewi, Jumat (22/1/2021).
Ikut dalam kegiatan tersebut I Nengah Tamba, Bupati Jembrana terpilih periode 2021-2024. Hadir pula perwakilan dari Dinas pariwisata, Dinas Lingkungan Hidup, Kepolisian, TNI, Danramil, Asosiasi Pariwisata, Komunitas, Lembaga Pendidikan, relawan JKJ dan masyarakat sekitar.
I Nengah Tamba selaku Bupati Jembrana terpilih dalam kesempatan tersebut mengatakan akan mendukung penuh kegiatan yang berhubungan dengan kepedulian lingkungan.
Pihaknya juga mengajak seluruh pihak di Kabupaten Jembrana untuk senantiasa dan bertanggungjawab menjaga kebersihan sepadan pantai. Dirinya juga mendukung pelaksanaan JCD setiap agar dilaksanakan setiap bulan.
Ketua Panitia Jembrana Clean up Day, Ni Made Ayu Dwi Aryati mengatakan ditengah pandemi covid-19 saat ini, PHRI Jembrana berkomitmen ikut peduli dan menjaga kelestarian lingkungan sekitar, khususnya lingkungan sekitar pantai.
Dirinya juga menambahkan, keadaan bumi dan lingkungan semakin memburuk. Aktivitas manusia menjadi penyebab terbesar dari kerusakan lingkungan. Penebangan pohon ilegal, pencemaran sungai, sampah plastik yang menumpuk, merupakan beberapa hal yang memberi kontribusi pada kerusakan lingkungan.
“Kerusakan lingkungan semakin meningkat lantaran kurangnya kepedulian manusia terhadap lingkungan,” kata Ayu Dwi Aryati yang juga sebagai Sekretaris BPC PHRI Jembrana.
Sikap kurang peduli ini kerap diiringi anggapan bahwa menyelamatkan lingkungan harus dengan kegiatan besar dan spektakuler. Padahal dengan hal-hal sederhana, kita dapat ikut serta dalam penyelamatan lingkungan seperti kegiatan JCD (Jembrana Clean Up Day ) yang setiap bulannya rutin kita lakukan di Gumi Makepung Jembrana Bali.
“JCD adalah kegiatan sosial yang didasari atas kepedulian kita terhadap alam dan keinginan kita untuk mengedukasi masyarakat agar memiliki kesadaran untuk menjaga lingkungan, terutama dari sampah plastik. Kegiatan sosial ini juga bertujuan untuk mempromosikan kawasan pantai di Kabupaten Jembrana,” pungkas Ayu Dwi Aryanti. (AR)