DENPASAR, lintasbali.com – Perairan laut Bali merupakan jalur Alur Laut Kepulauan Indonesia ( ALKI ) II yang mencakup Selat Lombok, Selat Makassar, dan Laut Sulawesi. Posisinya sangat penting sebagai jalur pendukung utama dari Selat Malaka yang sudah amat padat.
Hal tersebut disampaikan Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Denpasar Kolonel Marinir I Dewa Nyoman Gede Rake Susilo, S.E., saat menggelar Joy Sailing bersama rombongan wartawan media cetak, media elektronik dan media online pada Rabu, 26 Juli 2023 di sekitar perairan Benoa Bali.
Joy Sailing dilaksanakan sejauh satu mil menggunakan kapal Patkamla (Patroli Keamanan Laut) milik TNI AL di Pelabuhan Benoa, untuk melihat secara langsung kondisi kehidupan di laut sesungguhnya.
“Hari ini kami mengajak wartawan untuk melihat satuan unsur terkecil dari Lanal Denpasar yang ada di Benoa. Benoa ini merupakan jalur lalu – lalang dari kapal – kapal, baik kapal pesiar, kapal angkut penumpang, maupun kapal dagang. Disini situasinya sangat padat,” kata Kolonel Marinir Gede Rake Susilo.
Melihat padat dan kompleksnya persoalan yang dihadapi saat ini Danlanal meminta dukungan wartawan melalui pemberitaan positif. Selain untuk membangkitkan moril para prajurit yang bertugas di peairan laut Bali juga untuk menunjukan kepada dunia Bali aman.
“Diharapkan kunjungan wisatawan terus meningkat sehingga perekonomian yang terpuruk akibat pandemi Covid-19 selama dua tahun kemarin segera pulih,” imbuhnya.
Dia mengakui keberadaan wartawan sangat penting sehingga perlu untuk dilibatkan dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Betapa pentingnya informasi dari wartawan melalui pemberitaan terhadap keamanan Bali atau Indonesia umumnya.
Bila dalam kondisi tempur wartawan melalui pemberitaan juga sangat menentukan, selain logistik, intelijen, kesehatan, dan lainnya. Kalau tidak terjalin hubungan yang harmonis maka tak bisa mewujudkan keamanan dan ketertiban yang maksimal.
“Contoh perang Rusia dan Ukraina. Pemberitaan media di masing – masing negara saling menjatuhkan. Intinya media massa memberitakan agar membangkitkan moril pasukan tempur di medan perang. Kita tidak tahu apa yang sesungguhnya terjadi di lapangan. Pemberitaan positif itu salah satu tujuannya untuk membangkitkan moril pasukan Lanal Denpasar juga membutuhkan support positif,” pungkasnya.
Sehari sebelumnya pada Selasa, 25 Juli 2023 Gubernur Bali Wayan Koster mengunjungi Pangkalan TNI AL (Lanal) Denpasar membahas perihal status Lanal Denpasar dari Kelas B ke A. Gubernur mendukung status Lanal Denpasar untuk naik ke kelas A yang sudah diusulkannya sejak tahun 2019 – 2020.
Terkait kenaikan status, Dewa Rake menjelaskan naiknya status dari B ke A akan memaksimalkan fungsi Lanal Denpasar karena Bali merupakan pintu masuk dunia ke Indonesia.
“Jika dikaitkan dengan beban kerja dan tugas, Lanal Denpasar sudah melebihi kelas B,” ungkapnya.
Danlanal memaparkan luas teritorial perairan yang dijaga oleh Lanal Denpasar adalah seluas 633,35 kilometer dari Gilimanuk ke Gilimanuk mengitari pulau Bali. (AR)