DENPASAR, Lintasbali.com – Kunjungan pariwisata Bali diakui Gubernur Bali Wayan Koster merosot tajam pasca pandemi Covid-19 melanda Pulau Bali. Ia melihat kunjungan sempat naik di akhir tahun 2020, persisnya mendekati malam tahun baru 2021. Banyak wisatawan domestik datang, tetapi dia juga mengkhawatirkan angka positif Covid mengalami peningkatkan.
“Setelah wisatawan di akhir Desember 2020 lalu, setelah tahun baru dan yang datang ke Bali itu ada 400 ribu lebih. Saya pun sudah memperkirakan pasca pulang (wisatawan) itu pasti akan banyak kasus positif dan dalam minggu-minggu ini kasus positifnya juga meningkat tajam,” ujarnya Gubernur Koster, Kamis (14/1) kemarin.
Informasi penanggulangan Covid-19, Selasa, 12 Januari 2021, perkembangan Pandemi Covid-19 di Provinsi Bali mencatat pertambahan kasus: Terkonfirmasi sebanyak 350 orang (300 WNI + 2 WNA melalui transmisi lokal, 41 PPDN, dan 5 WNI + 2 WNA tercatat sebagai PPLN). Sembuh sebanyak 136 orang, dan 6 orang meninggal dunia. Jumlah kasus secara kumulatif sebagai berikut: Terkonfirmasi Positif 19.987 orang, Sembuh 17.606 orang (88,09%), dan Meninggal Dunia 573 orang (2,87%). Kasus Aktif per Selasa (12/1) menjadi 1.808 orang (9,05%).
Penanggulangan Covid-19, Rabu, 13 Januari 2021 mencatat pertambahan kasus, terkonfirmasi sebanyak 268 orang (236 orang melalui Transmisi Lokal dan 32 PPDN). Sembuh sebanyak 121 orang, dan 6 orang meninggal dunia. Jumlah kasus secara kumulatif sebagai berikut : Terkonfirmasi Positif 20.255 orang, Sembuh 17.727 orang (87,52%), dan Meninggal Dunia 579 orang (2,86%). Kasus Aktif per Rabu (13/1) menjadi 1.949 orang (9,62%).
“Dua hari lalu (Selasa) ada 300 ribu lebih, dan kemarin (Rabu) 200 lebih, jadi tinggi dan tertinggi munculnya per hari dibandingkan dengan hari per hari ketika kasus pandemi Covid-19 baru muncul Maret 2020 lalu,” ucap Gubernur Koster.
Pihaknya menambahkan saat ini dengan diikuti vaksinasi sinovac yang tujuannya untuk menumbuhkan kekebalan dalam tubuh, memperkecil risiko penularan, dan tentu pemerintah berharap pandemi Covid-19 di Bali dan Indonesia bisa segera berakhir.
“Kita semua sudah merasakan bahwa pariwisata di Bali sudah sangat terpuruk akibat pandemi Covid-19 dan perekonomian di Bali sudah sangat terganggu, dalam satu tahun ini kita berharap pandemi Covid-19 bisa segera berlalu dan bisa dilewati dengan baik dan pulih dengan prokes, sehingga pariwisata kita bisa cepat pulih dan kita bisa kembali melakukan upaya kebijakan pemulihan perekonomian di Provinsi Bali ini,” katanya.
Kapolda Bali Irjen Pol. Drs. Putu Jayan Danu Putra, S.H., M.Si., usai mendapatkan vaksinasi sinovac dia merasa fisik masih baik-baik saja. Ia menilai tidak ada pengaruh secara langsung atau gejala klinis dari vaksin.
“Baik-baik saja, tidak terasa sedikit pun. Tidak ada kendala apa-apa,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolda Putu Jayan menilai mengenai penanganan Covid-19 terhadap masyarakat tamu domestik atau tamu mancanegara yang membandel akan ditangani secara bersama-sama dan yang dilibatkan adalah komponen seluruh pihak keamanan di Bali.
“Itu sama-sama kita lakukan operasi bersama, baik bersama TNI-Polri, Sat Pol PP, dan yang lain-lain itu penindakannya sama. Jadi ada tindakan peneguran, supervisi, dan lainnya,” tandasnya. (DK)