Seputar Bali

Harga Tiket Masuk Pura Agung Besakih Naik, Ini Kata Pelaku Pariwisata di Bali

DENPASAR, lintasbali.com – Badan Pengelola Fasilitas Kawasan Suci Pura Agung Besakih secara resmi memberlakukan kenaikan harga tiket masuk ke Pura Agung Besakih per 1 April 2024.

Kenaikan harga tiket masuk ke Pura Agung Besakih sudah melalui serangkaian kajian yang menyeluruh dan perbaikan fasilitas yang ada di Pura Agung Besakih.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Badan Pengelola Fasilitas Kawasan Pura Agung Besakih, I Gusti Lanang  Muliarta, saat dikonfirmasi lintasbali.com pada Selasa, 2 April 2024. Ia membenarkan kenaikan harga tiket masuk ke Pura Agung Besakih.

Tiket masuk Pura Agung Besakih saat ini untuk Wisatawan Mancanegara yang awalnya Rp90.000,- naik menjadi Rp150.000,-/orang. Sedangkan untuk Wisatawan Domestik dari awalnya Rp50.000,- menjadi Rp80.000,-.

“naiknya harga tiket saat ini diputuskan beberapa kajian, salah satunya peningkatan kualitas, fasilitas maupun layanan. Dan ini juga untuk wisatawan yang berkunjung mencari destinasi berkualitas dan suasana spiritual,” kata Lanang Muliarta.

Sementara itu, Ketut Swabawa, CHA, salah satu pelaku dan pemerhati pariwisata di Bali saat di konfirmasi Buleleng Post melalui pesan singkat WhatsApp pada Selasa, 2 April 2024 mengatakan bahwa kenaikan harga tiket masuk adalah suatu yang wajar dengan pertimbangan tertentu.

“untuk kenaikan harga suatu produk atau jasa sebesar 60% atau lebih termasuk kenaikan yang ekstrim. Biasanya disebabkan karena ada sesuatu yang luar biasa bahkan hal baru sehingga kenaikan tersebut bisa dianggap wajar,” kata Swabawa yang saat ini menjabat sebagai Ketua Umum DPP AHLI (Association of Hospitality Leaders Indonesia).

Kenaikan tiket masuk ke kawasan Pura Agung Besakih dari Rp. 90.000 menjadi Rp. 150.000 per orang wisatawan mancanegara termasuk kenaikan sangat tinggi dari besaran percentage.

Menurutnya, kemungkinan ini diakibatkan oleh adanya fasilitas baru seperti akses dan sarana parkir serta lainnya sehingga membutuhkan biaya yang lebih besar untuk menutupi pengelolan sehari-hari.

BACA JUGA:  Erwin Soeriadimadja : Survei Optimisme Konsumen Bali Tetap Terjaga Pasca Hari Raya Galungan

Namun jika dibandingkan dengan objek wisata lainnya seperti Borobudur, harga tiket baru di Besakih memang masih lebih rendah dari Borobudur yaitu Rp. 325.000 per orang dewasa wisatawan mancanegara.

Dirinya berharap, Pemerintah dan badan pengelola sangat perlu melakukan analisa pasar dalam hal ini testimoni dari wisatawan langsung pasca diberlakukannya kenaikan harga tiket tersebut untuk mengukur apakah yang mereka bayar “lebih mahal” tersebut setara dengan yang mereka nikmati dan rasakan.

“terkait kebersihan dan fungsional sarana yang ada, profesionalisme pelayanan petugas pemandu dan lainnya, serta informasi yang relevan dan rasional dengan objek wisata yang mereka kagumi dan datang jauh-jauh dari negara asalnya,” paparnya.

Terakhir Swabawa menyampaikan bahwa informasi terkait kenaikan harga ke travel agent juga perlu dirangkum umpan balik dari travel agent, seperti apa respon dari mitra kerja mereka karena travel agent lah yang memasarkan objek wisata tersebut ke wholeseller di luar negeri sebelum ke direct customer.

***

Post ADS 1