DENPASAR, lintasbali.com – Bertepatan dengan Hari Raya Saraswati, keluarga besar SMP Wisata Sanur melangsungkan Upacara Sisya Upanayana pada Sabtu, 22 Oktober 2022. Sisya Upanayana adalah penobatan dimulainya calon siswa menjadi siswa di sebuah sekolah yang, penyucian ditandai dengan natab banten agar siswa siap menerima ilmu pengetahuan yang lebih dikenal dengan pawintenan Saraswati.
Umat Hindu di Bali percaya bahwa Hari Raya Saraswati merupakan pawedalan Sang Hyang Aji Saraswati, yakni perayaan turunnya ilmu pengetahuan. Hari Raya Saraswati biasanya dirangkai dengan selamatan terhadap pustaka, lontar, kitab, maupun buku. Hal itu sebagai wujud penghormatan terhadap Dewi Saraswati yang telah menurunkan ilmu pengetahuan.
Upacara Sisya Upanayana di SMP Wisata Sanur bertepatan dengan Hari Raya Saraswati Sabtu, 22 Oktober 2022
Sebanyak 783 siswa-siswi SMP Wisata Sanur Mengikuti Upacara Sisya Upanayana yang dipimpin oleh Ida Pedanda dari Griya Toko Sanur. Upacara Sisya Upanayana kali ini sedianya dilaksanakan pada awal Tahun Pelajaran baru, namun pihak sekolah berencana melaksanakannya bertepatan dengan Saraswati.
Ida Ayu Krisna Ari, SP., S.Pd., M.Pd, Kepala SMP Wisata Sanur saat ditemui menjelaskan bahwa pelaksanaan Pewintenan Sisya Upanayana adalah masa pengenalan peserta didik baru di lingkungan sekolah yang dilakukan secara spiritual melalui pendekatan ritual maupun pengenalan yang bersifat fisikal . Tujuan utamanya untuk penyucian peserta didik baru dalam memasuki masa belajar ilmu atau Brahmacari asrama.
Ida Ayu Krisna Ari, SP., S.Pd., M.Pd, Kepala SMP Wisata Sanur
“Melalui Sisya Upanayana ini kami berharap semua pihak mampu mewujudkan Visi Misi sekolah yaitu Berkarakter, Berprestasi dan Berbudaya. Kami juga berharap agar seluruh siswa serius dalam menuntut ilmu dan mendekatkan diri dengan Tuhan,” kata Dayu Krisna.
Dirinya menyampaikan tujuan dilakukannya upacara Sisya Upanayana ini untuk mencerahkan pikiran, hati, perasaan, perkataan, dan perbuatan dalam proses menuntut ilmu pengetahuan. Dengan demikian, apa yang dicita-citakan, yakni mencerdaskan kehidupan senantiasa dapat dilakukan. Senantiasa dapat menghadapi dan meniti kegelapan untuk menemukan kehidupan yang cerah, baik secara lahiriah maupun batiniah.
Dayu Krisna menambahkan, rangkaian menyambut Sisya Upanayana dan Hari Raya Saraswati sudah dilakukan sehari sebelumnya seperti ngayah pasang wastra, ngelawar bersama guru dan siswa serta membuat penjor pada Jumat, 21 Oktober 2022. Di hari yang sama, dilaksanakan pula lomba Gebogan yang melibatkan gabungan dari perwakilan kelas di SMP Wisata Sanur.
Tari Rejang oleh Siswi dan Guru saat digelar Upacara Sisya Upanayana di SMP Wisata Sanur bertepatan dengan Hari Raya Saraswati Sabtu, 22 Oktober 2022
Tidak hanya Upacara Sisya Upanayana, SMP Wisata Sanur juga melaksanakan Piodalan di Padmasana setempat. Piodalan yang dimulai dilaksanakan Purnama Kedasa, kali ini oleh pihak sekolah melalui hasil Musyawarah bersama Yayasan Pembangunan Sanur kemudian diubah dan ditetapkan setiap Hari Raya Saraswati.
“Dulu awalnya Piodalan di sekolah setiap Purnama Kedasa. Berdasarkan hasil rembug dan musyawarah dengan Yayasan Pembangunan Sanur, akhirnya Piodalan sekolah kami pindahkan dan tetapkan setiap Hari Raya Saraswati,” kata Dayu Krisna yang baru tiga bulan sebagai Kepala Sekolah.
SMP Wisata Sanur di bawah naungan Yayasan Pembangunan Sanur (YPS) didirikan pada tanggal 23 Januari 1967 berkomitmen untuk memberikan pelayanan pendidikan yang terbaik bagi peserta didik sehingga dapat membentuk generasi berkarakter, berprestasi dan berbudaya dan tetap menjadi sekolah swasta pilihan pertama di masyarakat. (LB)
