Pendidikan

HUT ke-31 KMHDI, Ketum: Indonesia Pernah Jadi Barometer Dunia

JAKARTA, lintasbali.com – Ketua Umum Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) I Wayan Darmawan mengingatkan bahwa Indonesia pernah menjadi barometer dunia. KMHDI meyakini capaian tersebut bisa Indonesia raih, namun dengan syarat kolaborasi.

Hal tersebut diungkapkan saat sambutan dalam puncak Hari Ulang Tahun (HUT) ke-31 KMHDI pada Selasa, 3 September 2024 di Perpustakaan Nasional (Perpusnas), Jakarta.

Darmawan mengatakan literatur-literatur kuno telah menunjukan bahwa Indonesia pernah menjadi pusat dunia. Letak yang strategis membuat banyak kapal lalu-lalang di perairan Indonesia.

“Sehingga terjadi pertukaran nilai, pengetahuan, gagasan, dan budaya di Indonesia. Indonesia merupakan titik temu pertukaran tersebut,” terangnya.

Lebih lanjut, Darmawan mengatakan memori Indonesia sebagai barometer dunia tersebut diyakini kembali bisa diwujudkan. Darmawan mengatakan apa yang menjadi visi Presiden Joko Widodo tentang Indonesia poros maritim dunia adalah langkah awal mencapai hal tersebut.

“Indonesia sebagai poros maritim dunia artinya menjadikan bentangan laut yang luas yang dimiliki sebagai kekuatan menuju kemajuan,” terangnya.

Untuk itu, ia berharap visi Indonesia sebagai poros maritim dunia bisa dilanjutkan oleh pemerintahan terpilih Prabowo-Gibran.

“Kami percaya bapak Prabowo-Gibran memiliki visi yang bisa membawa Indonesia kembali ke panggung global dan menjadi barometer dunia,” terangnya.

Namun sebelum menuju panggung Global, Darmawan mengatakan masih ada pekerjaan rumah yang harus diselesaikan seperti mengentaskan kemiskinan yang angkanya masih tinggi, menggratiskan pendidikan yang hari ini masih mahal, serta menghapus korupsi, kolusi dan nepotisme.

“Itulah hal-hal yang bangsa kita harus segera selesaikan sebelum kita betul-betul berdiri di panggung global sebagai bangsa besar dan dianggap setara oleh bangsa-bangsa lainya,” terangnya.

Salah satu cara untuk mengakselerasi pekerjaan rumah tersebut kata Darmawan adalah dengan berkolaborasi antar anak bangsa. Ia pun mengatakan bahwa KMHDI siap berkolaborasi memberikan ide dan gagasannya untuk membawa Indonesia kembali ke panggung global.

BACA JUGA:  Forum Dekan Teknik Indonesia Sukses Gelar "Dean's Course 2022"

Sementara itu, dalam sambutanya, Wakil Menteri Agama (Wamenag) RI Saiful Rahmat Dasuki mengatakan KMHDI sebagai organisasi muda keagamaan memiliki peran penting dalam dinamika kebangsaan, terutama mendorong semangat moderasi beragama

Dasuki mengatakan moderasi beragama penting digalakkan untuk menjamin kebebasan beragama warga negara Indonesia. Ia mengatakan moderasi beragama adalah sikap toleran yang mensyukuri ciptaan tuhan.

“Kami berharap dari KMHDI lahir kader-kader muda yang memberikan prestasi dan mewarnai dinamika kehidupan berbangsa kita,” terangnya. (Red/AP).

Post ADS 1