Badung, Lintasbali.com – Tidak terasa Delapan Tahun sudah perjalanan Asosiasi Bartender Indonesia (ABI Bali) berdiri dan berkiprah di industri pariwisata di Bali. Delapan tahun pula ABI Bali Berkarya tak kenal lelah.
Selasa (22/12) ABI Bali tepat berusia delapan tahun. Tidak ada perayaan yang spesial di tahun ini mengingat pandemi covid-19 masih melanda Bali dan Indonesia. Namun tidak menyurutkan semangat untuk memperingatinya.
Perayaan HUT ke-8 ABI Bali dilaksanakan pada hari Sabtu (26/12) bertempat di Katak Tepi Sawah (KTS) yang ditandai dengan pemotongan tumpeng nasi kuning oleh Ngurah Udayana selaku Ketua ABI Bali didampingi seluruh jajaran pengurus dan member ABI Bali. Hadir pula Ketut Darmayasa, Ketua IFBEC Bali (Indonesian Food & Beverage Executive Association).
Nyoman Sudi Artawan, Owner Katak Tepi Sawah (KTS) dalam sambutannya mengatakan jika ABI Bali bertambah besar di usianya ke-8. Dirinya juga memberikan motivasi kepada seluruh anggota ABI Bali untuk selalu menjalin komunikasi dan kerjasama yang baik kedepannya.
Sementara itu, Ngurah Udayana, Ketua ABI Bali menyampaikan konsep perayaan HUT ke-8 ABI Bali yaitu kolaborasi antara Anniversary dan Edukasi. Mulai pagi harinya ABI Bali mengadakan Bar Coaching Clinic yang dibagi menjadi empat lokasi.
Ngurah Udayana, Ketua Asosiasi Bartender Indonesia (ABI Bali)
Lokasi pertama yaitu Mixologist dimana seluruh peserta diberikan pengetahuan tentang Mixologi selama 30 menit. Kemudian bergerak ke lokasi kedua yaitu Flair yang membahasa Exhibition, Working Flair dan Extreme Flair untuk sebuah kompetisi.
Lokasi ketiga yaitu Knowledge of Alcohol Production yang memberikan pengetahuan tentang proses fermentasi dan destilasi dengan khusu membawakan alatnya. Jadi peserta dapat melihat secara langsung proses fermentasi dan destilasi sehingga menghasilkan produk yang berkualitas.
Lokasi terakhir atau keempat yaitu Bar Magic Trik yaitu bagaimana seorang bartender dapat berinteraksi dan beratraksi langsung dengan ditambahkan sedikit trik-trik yang membuat pelanggan menjadi tertarik.
Ditambahkan pula, sejumlah kegiatan yang tertunda di tahun 2020 akan dialihkan ke tahun 2021 dengan tetap memperhatikan kondisi dan situasi nantinya. Namun yang sudah dilakukan seperti ABI Goes to Campus dan Arak Webinnar. (AR)
