GIANYAR, lintasbali.com – Sanctoo Suites and Villas merayakan Hari Ulang Tahun ke-8 pada Senin, 8 Juli 2024 secara sederhana dengan penuh kekeluargaan. Perayaan HUT ke-8 Sanctoo Suites and Villas juga disemarakkan dengan pengundian door prize bagi seluruh karyawan.
Putu Subali Adi Putra, General Manager Sanctoo Suites and Villas disela-sela perayaan menyampaikan apresiasinya kepada seluruh karyawan dan staf yang sudah mengabdi tulis ikhlas dan sepenuh hati untuk Sanctoo Suites and Villas. Ia menyebut, karyawan merupakan aset berharga bagi hotel.
“Mereka (karyawan dan staf) merupakan aset berharga bagi kami. Mereka tidak hanya diberi pelatihan, tetapi bagaimana kita memberikan penghargaan atas dedikasi dan loyalitasnya bagi perusahaan,” kata Putra Subali.
Lebih lanjut dikatakannya, makna angka delapan yang merupakan umur Sanctoo Suites and Villas saat ini mencerminkan angka tak terputus yang mengandung makna rejeki tidak terputus dan senantiasa berlimpah.
Perjalanan delapan tahun Sanctoo Suites and Villas memang tidak mulus. Awal berdiri hanya mengelola 12 unit villa. Tidak disangka pandemi Covid-19 pun melanda yang meruntuhkan perekonomian dunia.
“Rangkaian perayaan HUT ke-8 Sanctoo Suites and Villas melibatkan seluruh karyawan untuk menumbuhkan rasa kebersamaan dan kekeluargaan,” papar Putra Subali.
“Artinya kalau karyawan sudah dijaga dan dihargai, maka mereka akan bisa menjaga tamu-tamu kita dengan yang terbaik,” imbuhnya.
Perayaan HUT ke-8 Sanctoo Suites and Villas ditandai dengan pemotongan tumpeng nasi kuning oleh Anak Agung Gede Putra didampingi Anak Agung Gde Mahawisesa sebagai pemilik hotel beserta keluarga dan manajemen Sanctoo Suites and Villas.
Saat ini Sanctoo Suites and Villas memiliki 41 kamar dengan rincian 12 unit villa dan 29 suite room ditambah kolam renang dan restoran. Sanctoo Suites and Villas berlokasi di Desa Singapadu, Gianyar, sekitar 60 menit berkendara dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali.
Saat ditanya mengenai wisatawan yang menginap, Putra Subali mengatakan kunjungan didominasi oleh wisatawan domestik, Eropa, China, India dan Australia dengan rata-rata tingkat hunian mencapai 80 persen. (Red/Arie).
