Destinasi Seputar Bali

Ida Bagus Sedana : Pariwisata di Kawasan Legian Masih Hidup

Mangupura, Lintasbali.com – Kuta sebagai salah satu destinasi pariwisata di Bali memang sudah sangat dikenal oleh wisatawan diseluruh dunia. Pesona dan keindahan pantainya, memikat hati setiap wisatawan yang berlibur ke Bali. Ke Bali belum lengkap jika tidak ke Pantai Kuta.

Tidak hanya Kuta, daerah pendukung lainnya seperti Legian dan Seminyak juga menjadi salah satu destinasi favorit wisatawan mancanegara dan domestik. Tiga kawasan ini setiap harinya penuh sesak dengan wisatawan.

Tampak pengunjung yang mendatangani Monumen Bom Bali di Jalan Raya Legian, Bali

Tiga kawasan ini yaitu Kuta, Legian dan Seminyak terdapat banyak hotel, villa, restoran, bar, studio tatto dan lainnya yang menjadi daya tarik wisatawan datang ketempat ini. Namun, di tengah pandemi covid-19 saat ini, praktis suasana keramaian itu hilang. Banyak hotel, villa, restoran dan bar terpaksa tutup mengingat tidak ada lagi wisatawan yang datang ke Bali.

Suasana Jalan Raya Legian di Malam Hari

Semenjak Pemerintah Indonesia menerapkan adaptasi kebiasaan baru melalui konsep New Normal, Pemerintah Provinsi Bali sangat mendukung upaya Pemerintah pusat tersebut. Dengan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat dan diiringi dengan diperbolehkan wisatawan domestik datang ke Bali, perlahan Kuta, Legian dan Seminyak mulai hidup walaupun tidak seramai dulu.

Hal tersebut disampaikan Ida Bagus Sedana, General Manager Swiss-Belexpress Kuta saat ditemui di sela-sela kesibukannya, Senin (5/10). Pihaknya mengatakan sejak wisatawan domestik datang ke Bali, kawasan Kuta dan Legian mulai bangkit walaupun tidak sepenuhnya optimal.

Ida Bagus Sedana, General Manager Swiss-Belexpress Kuta

Dirinya juga menambahkan, saat ini hotel dan restoran sepanjang jalan Legian sudah mulai buka normal, setelah mendapatkan dihimbau untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dan hotel di Bali sudah di verifikasi oleh Dinas Pariwisata terkait.

BACA JUGA:  Peduli Sesama, Bupati Mahayastra Serahkan Bantuan Kursi Roda

“Kita harus memulai terlebih dahulu, jangan biarkan Bali terkesan mati suri apalagi kawasan Kuta yang menjadi iconnya pariwisata Bali. Saya berharap kesehatan dan ekonomi berjalan sejajar, biar Bali Kembali Bangkit”, pungkas Sedana.

Saat ini, hampir seluruh hotel dan usaha pariwisata di Bali sudah mendapatkan Sertifikat dari Pemerintah setempat dan Dinas Pariwisata Kabupaten/Kota dalam hal sudah menerapkan protokol kesehatan. Seluruh fasilitas penunjang sudah disertifikasi. Ditambah dengan Perda dan Pergub yang diluncurkan. (AR)

Post ADS 1