TABANAN, lintasbali.com – Keberlangsungan pariwisata Bali kedepannya dapat dipengaruhi oleh beberapa aspek, salah satunya kondisi kemacetan dan promosi di media cetak, media elektronik dan media online.
Peran media sosial sangat berpengaruh dalam perkembangan sektor pariwisata di Indonesia pada umumnya dan Bali pada khususnya. Media harus mampu memilah mana berita yang baik dan pantas dipublikasikan sehingga wisatawan mancanegara tidak takut datang ke Indonesia.
Hal tersebut disampaikan, I Putu Toni Wirawan, Asisten Manajer Operasional Tanah Lot Bali saat ditemui disela-sela pelaksanaan ‘Open House’ menyambut pergantian tahun pada Minggu, 31 Desember 2023 bertempat areal kantor DTW Tanah Lot, Desa Beraban, Kediri, Tabanan, Bali.
Open House Tanah Lot dilaksanakan selama 3 hari mulai Sabtu, 30 Desember 2023 hingga Senin, 1 Januari 2024 dengan mengundang Travel Agent, Tour Guide, Media Partner dan Stakeholder Pariwisata di Bali.
“Media memegang peranan. Media jangan memunculkan isu-isu negatif yang dapat membuat wisatawan takut datang ke Indonesia dan Bali khusunya,” kata Toni Wirawan.
Toni menambahkan, tantangan yang saat ini masih menjadi momok pariwisata di Bali yaitu kemacetan. Seperti kita ketahui Bali saat ini mulai macet, tidak hanya daerah Nusa Dua, Kuta, Seminyak maupun Canggu, macet juga mulai terlihat di kawasan Ubud. Hal ini membuat
“Tantangan berikutnya adalah macet. Kemacetan merupakan salah satu masalah klasik sektor pariwisata. Disamping masalah sampah dan isu terbaru yaitu Covid-19 yang belakangan ini kembali muncul,” imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut dirinya mengatakan, harga tiket masuk Tanah Lot yang baru akan resmi diberlakukan mulai Senin, 1 Januari 2024. Tidak ada persiapan khusus yang dilakukan manajemen dalam meresmikan pemberlakuan harga tiket terbaru masuk ke Tanah Lot.
Kunjungan ke objek wisata Tanah Lot pada hari terakhir di tahun 2023 tepatnya Minggu, 31 Desember 2023 mencapai 3.943 orang meliputi 2.800an wisatawan domestik dan sisanya 1.100an orang wisatawan mancanegara. Bahkan di bulan November 2023, jumlah kunjungan mencapai 137.408 orang.
Manajemen berharap kepada seluruh wisatawa yang datang berlibur ke Tanah Lot agar memaklumi kenaikan tiket masuk tersebut.
Harga awal tiket masuk Tanah Lot sebagai berikut :
Wisatawan Domestik Rp 15.000,- untuk anak-anak dan Rp 20.000,- untuk dewasa.
Wisatawan Mancanegara Rp 30.000,- untuk anak-anak dan Rp 60.000,- untuk dewasa.
Sedangkan Harga Tiket Masuk Tanah Lot Tahun 2024 menjadi sebagai berikut :
Wisatawan Domestik Rp 20.000,- untuk anak-anak dan Rp 30.000,- untuk dewasa.
Wisatawan Mancanegara : Rp 40.000,- untuk anak-anak dan Rp 75.000,- untuk dewasa. (Red/AR)
