News Pariwisata & Budaya Seputar Bali

Jaga Tradisi layang-layang, AMERTA ajak Rare Angon Denpasar Gunakan Hak Pilih Coblos No. 2

Denpasar, Lintasbali.com – Upaya pelestarian seni budaya Bali dalam hal ini permainan layang-layang tradisional Bali, menjadi salah satu perhatian serius oleh Gede Ngurah Ambara Putra dan Made Bagus Kertha Negara (AMERTA) sebagai pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Denpasar nomor urut 2.

Paslon Walikota dan Wakil Walikota Denpasar Nomor Urut 2, Gede Ngurah Ambara Putra dan Made Bagus Kertha Negara (AMERTA)

“Jika kami dipercaya memimpin Kota Denpasar, lahan bermain layang-layang untuk pelaksanaan lomba dan sejenisnya akan tetap kami jaga untuk para rare angon,” kata Ambara Putra usai melakukan persembahyangan bertepatan dengan Rahinan Purnama di Pura Sakenan Serangan, Denpasar Selatan, Senin (30/11).

Ngurah Ambara Putra yang didampingi Wayan Mariyana Wandhira selaku Ketua Tim Pemenangan Paslon AMERTA mengatakan, dirinya bersama Made Bagus Kertha Negara alias Sting akan sekuat tenaga dalam menjaga apa yang menjadi tradisi seni budaya tradisional khas Bali yaitu layang-layang.

Seperti yang kita ketahui, Kota Denpasar memiliki dua tempat yang sering digunakan sebagai lokasi perlombaan layang-layang yaitu Pantai Mertasari dan Pantai Padanggalak. Saat ini, dua lokasi tersebut sangat diharapkan oleh Rare Angon di Bali tatap ada digunakan untuk bermain dan lokasi lomba layang-layang.

Gede Ngurah Ambara Putra (kanan) bersama I Wayan Mariyana Wandhira (kiri) Ketua Tim Pemenangan Paslon AMERTA dan Ketua Pelangi (Persatuan Layang-layang Indonesia) Kota Denpasar.

Dalam upaya ikut menjaga warisan leluhur di Bali, Paslon AMERTA memberikan program unggulan yang akan segera dilaksanakan jika AMERTA dipercaya memimpin Kota Denpasar sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Denpasar periode 2021-2025.

AMERTA akan memberikan bantuan dana sebesar Rp 25 juta selama setahun untuk meningkatkan kreatifitas Sekaa Teruna dan Teruni yang ada di Kota Denpasar. “Kita berikan bantuan Rp 25 juta per tahun untuk kreatifitas pemuda. Silahkan dana tersebut dimanfaatkan sesuai dengan kegiatannya”, papar Ngurah Ambara.

BACA JUGA:  Nyoman Kandel : Gali Potensi Pendapatan Desa dengan Optimalkan Fungsi Perdes Pungutan Desa

AMERTA sangat peduli dengan pelestarian seni budaya tradisional khas Bali yaitu layang-layang. Seperti yang kita ketahui, Denpasar merupakan barometer keberadaan layang-layang di Bali. Ngurah Ambara juga menyampaikan, Rare Angon yang ada di Bali pada umumnya dan di Denpasar khususnya, merupakan aset berharga dalam menjaga warisan Budaya Bali.

Pantai Mertasari Sanur Kauh Denpasar Selatan yang digunakan sebagai lokasi perlombaan layang-layang.

Ngurah Ambara Putra mengajak para rare angon di Denpasar untuk datang dan hadir ke TPS 9 Desember mendatang untuk memilih Wali Kota dan Wakil Wali Kota Denpasar dengan mencoblos nomor 2 demi perubahan Kota Denpasar kearah yang lebih baik.

“Mari datang ke TPS, gunakan hak pilih dan coblos nomor 2. Bersama kita jaga seni budaya tradisi Bali yaitu Layang-layang”, pungkas Ngurah Ambara. (AR)

Post ADS 1