Pendidikan

Jambore Dentim 2022, Siap Cetak Generasi Cerdas, Kreatif dan Inovatif

DENPASAR, lintasbali.com – Kwartir Ranting Denpasar Timur menyelenggarakan kegiatan di alam terbuka yang dikemas dalam bentuk perkemahan yaitu Jambore Ranting Denpasar Timur yang dilaksanakan selama 3 hari mulai dari Kamis, 22 September hingga Sabtu, 24 September 2022 bertempat di Bumi Perkemahan Kawasan Wisata Edukasi Subak
Teba Majalangu Desa Kesiman Kertalangu Kecamatan Denpasar Timur.

Tema yang diangkat dalam pelaksanaan Jambore Ranting Denpasar Timur yaitu “Melalui Kegiatan Jambore Kwartir Ranting Denpasar Timur Tahun 2022, Kita Pupuk Rasa Mandiri, Cerdas, Kreatif Dan Inovatif Untuk Meningkatkan Disiplin Kerja. Melalui kegiatan Jambore Ranting Gerakan Pramuka ini diharapkan aktivitas kepramukaan terus berjalan berkesinambungan.

Ni Made Seniwati, S.Pd., M.Pd, penanggungjawab kegiatan menyampaikan bahwa Jambore Ranting Denpasar Timur diikuti oleh 208 orang Pramuka penggalang yang berasal dari Gugusdepan yang berpangkalan di SD se-Kecamatan Denpasar Timur meliputi Gugus I Gusti Ngurah Rai, Gugus Ki Hajar Dewantara, Gugus Budi Utomo, Gugus Untung Surapati, Gugus Srikandi dan Gugus Dewi Sartika.

“Pembentukan karakter ini sangat penting untuk menyongsong Indonesia emas pada 2045 mendatang,” kata Ni Made Seniwati.

Menurut Ni Made Seniwati, pembentukan karakter bagi generasi muda ini sangat penting. Jangan sampai generasi muda saat ini ikut terjerumus pada tindakan korupsi karena ke depan akan menjadi generasi pemimpin bangsa.

“Pendidikan tidak semata – mata membuat orang pintar, tetapi juga harus mencetak orang – orang cerdas. Melalui pendidikan kepramukaan akan terjadi kepaduan antara kecerdasan kognitif, afektif dan psikomotor . Di Jambore ini tempat kita menempa adik adik Penggalang dalam olah pikir, olah hati, olah rasa dan olah raga, agar terjadi sinkronisasi antara pikiran, perkataan dan perbuatan yang dalam agama Hindu disebut Tri Kaya Parisudha,” imbuhnya.

BACA JUGA:  Regu Rajawali dan Melati, Regu Berprestasi Tinggi LT-1 SMP Negeri 3 Abiansemal

Sesuai dengan Undang – Undang Nomor 12 tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka, menurutnya, Pramuka merupakan ekstrakurikuler wajib di sekolah. Hal itu bertujuan untuk membentuk generasi mudah supaya memiliki kepribadian yang beriman, taat hukum serta menjunjung tinggi nilai luhur bangsa sekaligus menjaga keutuhan NKRI .

Kebijakan tersebut diharapkan bisa diimplementasikan ke sekolah – sekolah sehingga Pramuka benar – benar bisa membentuk karakter generasi muda yang antikorupsi.

“Implementasi dari keputusan ini memang harus dikoordinasikan dan disiapkan bersama,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Jambore Gerakan Pramuka Kwartir Ranting Denpasar Timur, I Dewa Bagus Putu Edwin Pradipta, S.Pd, SS mengatakan tujuan penyelenggaraan jambore ini adalah sebagai wadah pertemuan Pramuka Penggalang, untuk meningkatkan kualitas diri di bidang kepramukaan. Dirinya berharap, melalui wadah Pramuka dapat dimanfaatkan sebagai bentuk pembinaan generasi muda yang mandiri, disiplin, cerdas, kreatif dan bertanggung jawab .

“Gerakan Pramuka yang merupakan salah satu organisasi yang mendidik generasi muda dalam kepanduan dapat membentuk karakter generasi muda cinta kepada Tuhan Yang Maha Esa, cinta kepada sesama serta cinta dan ikut memelihara lingkungan sesuai dengan konsep ajaran agama Hindu yakni Tri Hita Karana,” pungkasnya. (LB)

Post ADS 1