DENPASAR, Lintasbali.com – Memasuki usianya ke-21 yang jatuh pada 24 Januari 2021, SMK PGRI 3 Denpasar tetap pada komitmennya dalam mencetak lulusan yang memiliki kualitas dan berkompeten. Perayaan HUT SMK PGRI 3 Denpasar akan sangat berhati-hati dalam mengambil keputusan ditengah pandemi covid-19 atau dilaksanakan dengan kecil-kecilan. Pihak sekolah juga tidak akan mengundang sekolah luar.
Demikian disampaikan Drs. I Nengah Madiadnyana, MM, Kepala SMK PGRI 3 Denpasar saat ditemui di diruang kerjanya terkait persiapan menyambut HUT sekolahnya, Senin (19/1/2021).
Pihaknya menyampaikan dalam HUT ke-21, SMK PGRI 3 Denpasar nantinya tidak akan mengundang pihak luar demi tetap mengedepankan protokol kesehatan di lingkungan sekolah. Untuk internal sekolah pun harus diperhatikan beberapa pertimbangan lain agar tidak menyalahi aturan.
Nengah Madiadnyana juga menambahkan, pihaknya tidak mau terlalu fokus dengan perayaan HUT sekolah yang akan dilaksanakan nanti Jumat (29/01/2021). Dirinya saat ini hanya ingin mengedepankan pendidikan siswa-siswinya agar kualitas mutu pendidikan di sekolah tidak menurun.
Dirinya juga menyampaikan sekolah saat ini dengan ketat menerapkan protokol kesehatan. Mulai dai penyediaan tempat cuci tangan, cek suhu tubuh dan himbauan melalui pengeras suara serta teguran langsung di lapangan.
Pada tahun ajaran 2020/2021, SMK PGRI 3 Denpasar mendapatkan sekitar lima ratus lima puluh (550) orang siswa baru dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Kota Denpasar. Atau dengan kata lain sekolah ini saat ini memiliki sekitar dua ribu dua belas (2012) orang siswa.
Banyaknya siswa yang memilih SMK PGRI 3 Denpasar bukankah kebetulan. Komitmen dan bukti nyata sudah ditunjukkan oleh sekolah. Semua itu berkat kualitas dari proses pengajaran, kualitas tenaga pendidik dalam hal ini para guru dan tentunya sarana prasarana yang lengkap guna menunjang kualitas pendidikan sehingga menghasilkan lulusan yang berkualitas. (AR)