Seputar Bali

Jelang Nyepi, PLN UID Bali Pastikan Pasokan Listrik Aman

DENPASAR, lintasbali.com – Menyambut perayaan Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1946, PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Bali memastikan pasokan listrik di wilayah Bali dan Nusa Penida aman.

Khusus untuk wilayah Nusa Penida masih menunggu keputusan pertemuan rapat antara perangkat Desa setempat. Apabila keputusannya listrik tidak dipadamkan saat Nyepi, maka operasional Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) juga tidak di padamkan, begitu sebaliknya.

Hal tersebut disampaikan Hamidi Hamid – Senior Manager Komunikasi dan Umum PT PLN UID Bali didampingi Made Arya, Manajer Komunikasi PT PLN UID Bali saat menggelar jumpa pers di Denpasar pada Selasa, 5 Maret 2024. Ia mengatakan kesiapsiagaan PLN menyambut Nyepi sudah matang dan terukur.

“Beban pemakaian listrik awal tahun 2024 mencapai 1107 MW. Saat Nyepi kami prediksi turun menjadi 919 MW karena masyarakat mengurangi penggunaan listrik. Sedangkan cadangan listrik kami sebesar 586 MW,” kata Hamidi Hamid.

Hamidi Hamid menambahkan, PLN UID Bali juga menyiagakan posko dan personel di lapangan untuk mengantisipasi gangguan dan masalah kelistrikan saat Nyepi nanti.

Untuk di daerah UP3 Bali Timur, PLN UID Bali menyiapkan 17 posko dengan jumlah personel 66 orang. Di Bali Utara terdapat 13 posko dengan jumlah personel 80 orang. Sedangkan untuk Bali Selatan terdapat 15 posko dengan 66 orang personel dan 6 orang di tempatkan di Unit Pelaksana Pengatur Distribusi (UP2D) Bali. Jumlah keseluruhan sebanyak 218 personel selama Nyepi.

Hamidi Hamid juga mengimbau masyarakat jika melihat potensi gangguan listrik, untuk dapat segera melaporkan kepada PLN melalui aplikasi PLN Mobile, Contact Center 123 ataupun langsung ke kantor terdekat agar dapat segera ditindaklanjuti sebelum kegiatan Nyepi berlangsung.

BACA JUGA:  Universitas Bali Dwipa, Cetak Lulusan Berkompeten dan Siap Kerja

Dirinya juga menekankan dan menghimbau pada masyarakat, agar saat pengarakan ogoh-ogoh, mohon dapat memperhatikan kabel-kabel yang akan dilintasi, demi menghindari hal-hal yang dapat membahayakan masyarakat. (Red/Ari)

Post ADS 1