Denpasar, Lintasbali.com – Pendidikan menjadi salah satu dari program unggulan dari pasangan calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Denpasar nomor urut 2 yaitu Gede Ngurah Ambara Putra dan Made Bagus Kertha Negara (AMERTA) yang akan maju bertarung di Pilwali Kota Denpasar 9 Desember mendatang.
Selain subsidi pendidikan untuk siswa di Sekolah Swasta serta jaminan pendidikan yang sama antara Sekolah Negeri dan Swasta. Selain subsidi tersebut, Paslon AMERTA juga akan memberikan perhatian kepada para tenaga pendidik dalam hal ini Guru Kontrak dan Guru Honorer di Kota Denpasar.
Ambara Putra mengatakan, dirinya bersama Made Bagus Kertha Negara akan berjuang sekuat tenaga untuk memperjuangkan Guru Kontrak dan Guru Honorer di Kota Denpasar jika dirinya dipercaya menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Denpasar selama lima tahun kedepan.
“Kita akan perjuangkan tenaga pendidik Guru Kontrak di Kota Denpasar, minimal mereka mendapatkan Gaji sesuai dengan UMR atau UMK sehingga kesejahteraan mereka pun terjamin,” kata Ambara Putra saat ditanya usai melakukan Simakrama dengan relawan dan saksi dari Partai Golkar di wilayah Pemecutan Kelod Denpasar Barat, Selasa (1/12).
Simakrama tersebut juga dihadiri I Wayan Mariyana Wandhira selaku Ketua Tim Pemenangan Paslon AMERTA, Drs. I Wayan Duaja dan IB. Mayun Komala Putra dari Partai Golkar Kota Denpasar beserta sejumlah relawan dan saksi dari Partai Golkar yang bertugas saat pelaksanaan Pilwali Kota Denpasar mendatang.
Pada kesempatan tersebut, Ambara Putra juga menjelaskan apa yang menjadi program unggulannya jika dipercaya memimpin Kota Denpasar antara lain pemberian stimulus dan subsidi diantaranya berupa insentif kepada pengurus/prajuru Banjar Rp 30 juta per tahun, dana kreatifitas Sekaa Teruna Rp 25 juta per tahun, dana bantuan program PKK Rp 5 juta per tahun, bantuan kepada Dadia Rp 5 juta per tahun dan pendidikan serta kesehatan gratis untuk pekerja non formal (pemuka agama, buruh, nelayan, pedagang, petani). (AR)