Event

Kadek Sanca Dwi Permana Juara Mixology Competition Arak Bali Festival 2019

Lintasbali.com – Arak Bali Festival 2019 digelar untuk kedua kalinya oleh Himpunan Bartender Indonesia (HBI) dilaksanakan di Hatten Wines selama dua hari dari tanggal 18 dan 19 Desember 2019 yang diisi dengan seminar tentang arak, food & beverage festival, kompetisi berbasis spirit arak, dan charity, serta hari kedua diisi dengan kompetisi bartender dengan minuman utama Arak.

Mixology Competition 2019 yang diselenggarakan oleh HBI menghasilkan juara berhak atas piala tetap, piagam penghargaan, uang pembinaan dan tentunya piala bergilir Arak Bali Festival 2019. Dia adalah Kadek Sanca Dwi Permana.

Kadek Sanca Dwi Permana, juara Mixology Competition 2019 menerima piala bergilir Arak Bali Festival dari Ida Bagus Rai Budarsa selaku Owner Hatten Wine

Pria asli dari Desa Busungbiu Singaraja ini tidak menyangka menjadi juara pada Arak Bali Festival 2019. Menjalani profesi sebagai seorang bartender merupakan sebuah tantangan bagi dirinya mulai dari dipandang sebelah mata, postur tubuh bahkan dicap sebagai profesi yang kurang bagus untuk berkarir karena cukup dekat dengan alkohol.

Memulai karir sebagai seorang waiter di salah satu hotel di Denpasar, Kadek Sanca Dwi Permana kini beralih menjadi seorang bartender profesional pada tahun 2018 disalah satu club ternama di wilayah Legian dengan posisi awal Barback kurang lebih 3 bulan. Dengan keterampilan dan keinginannya belajar banyak mengenai seni meracik minuman, akhirnya anak kedua dari dua bersaudara ini dipromosikan menjadi seorang Bartender.

Kadek Sanca Dwi Pramana mulai memacu diri dengan mengikuti kompetisi dari skala kecil hingga saat ini skala besar dan saat ini bekerja sebagai seorang bartender di Bikini Restaurant, Seminyak.

Kadek mengakui, jalan menuju puncak itu memang tidak mudah ia nikmati segala prosesnya dan menjadikan setiap pengalaman sebagai sebuah pembelajaran untuk lebih baik lagi. Ia juga mengatakan meracik minuman bukanlah sesuatu yang mudah, seorang bartender harus memiliki kemampuan yang lebih sehingga minuman yang dihasilkan bukan saja nikmat tapi bagaimana yang menikmati mengerti filosofi dari minuman yang diracik.

BACA JUGA:  Rebut Piala Menpora, Liga Anak Indonesia KU-12 Kembali Digelar

“meracik minuman memang gampang tapi meracik minuman dengan bahan dasar arak menjadi tantangan tersendiri”, kata Kadek saat minumannya dengan tema Boreh menjadi juara di Mixology Kompetition 2019.

Arak Bali Festival 2019 merupakan kompetisi yang tepat untuk para bartender profesional di Bali mengingat tidak mudah meracik dan mencampur arak dengan bahan lainnya sehingga menghasilkan minuman yang memiliki cita rasa tersendiri.

Profesi bartender harus mengerti seluruh aspek. “Jelas harus mengerti semuanya, khususnya mampu menjelaskan apa yang ia sajikan jadi tidak sekedar menyajikan,” tutupnya. Lintasbali/Ariek

Post ADS 1