Seputar Bali

Kasdim 1611 Badung Dijabat Letkol Inf Pedro Soares Sarmento

DENPASAR, lintasbali.com – Letkol Inf Pedro Soares Sarmento resmi menjabat Kepala Staff Kodim (Kasdim) 1611/Badung menggantikan pejabat sebelumnya Letkol Inf I Gusti Ngurah Wilantara.

Serah terima jabatan (Sertijab) dilaksanakan di aula Kodim 1611/Badung dan dihadiri langsung oleh Komandan Kodim 1611/Badung Kolonel Inf. Dody Triyo Hadi, S.Sos., M.Si pada Selasa, 4 Januari 2022.

Dandim 1611/Badung, Kolonel Inf. Dody Triyo Hadi, S.Sos., M.Si

Dalam kesempatan tersebut, Dandim 1611/Badung Kolonel Inf. Dody Triyo Hadi mengatakan jabatan Kasdim 1611/Badung sudah kosong selama hampir setahun sejak ditinggalkan oleh Letkol Inf I Gusti Ngurah Wilantara.

Dirinya berharap dengan bergabungnya Letkol Inf Pedro Suares Sarmento di wilayah Kodim 1611/Badung menjadi tambahan kekuatan baru dalam organisasi dan satuan sehingga di tahun 2022 ini kinerja Kodim 1611/Badung lebih baik lagi.

“Diharapkan di tahun 2022, kinerja kita bisa lebih baik lagi untuk Bangsa dan Negara serta masyarakat Denpasar dan Badung khususnya”, kata Dandim Dody Triyo.

Photo bersama usai Serah Terima Jabatan Kasdim 1611/Badung

Dandim Dody Triyo Hadi mengatakan beberapa tugas dari Perwira yang menjabat Kasdim salah satunya membantu Dandim dalam mengkordinir para perwira dan staf yang ada di Kodim 1611/Badung.

Ada pula tugas lainnya yaitu menggantikan tugas Dandim apabila dalam hal ini Dandim berhalangan dengan banyak hal. Selanjutnya mengkordinir kegiatan administrasi dilingkungan Kodim 1611/Badung.

Terkait pemberitaan adanya warga Surabaya yang terpapar varian Omicron ketika berlibur di Bali, Dandim Dody Triyo Hadi mengatakan belum bisa dipastikan apakah wisatawan itu terpapar di Bali.

“Masih diselidiki. Mereka ini tertularnya dimana. Karena berapa lamanya mereka di Bali belum jelas. Bahkan di tempat mereka menginap, seluruh orang yang kontak erat dengan wisatawan tersebut hasilnya negatif”, papar Dandim Dody Triyo Hadi.

BACA JUGA:  Pohon Tumbang di Renon, TRC Sumerta Kelod Bergerak Cepat

“Yang jelas ini saya luruskan, bahwa Warga Surabaya yang terpapar Omicron bukan dari Bali. Ini belum bisa dipastikan, jadi jangan sampe ini jadi opini yang membuat rusak citra Bali sehingga orang-orang takut ke Bali. Kita bersama instansi terkait seperti Dinas Kesehatan dan Kepolisian masih terus menyelidiki, mereka ini tertularnya dimana? Bahkan hasil test tempat dimana dia menginap pun negatif. Jadi kita ga bisa langsung pastikan, yang bersangkutan ini kenanya dimana, abis dari Bali dia kemana,” tegas Dandim Dody.

Selanjutnya, menyikapi hal ini, pihaknya bersama dengan Pemerintah Daerah dan Kepolisian akan terus melakukan koordinasi dan upaya strategis untuk menanggulangi permasalahan Omicron ini serta kembali menghimbau masyarakat Badung dan Denpasar khususnya untuk selalu displin menerapkan protokol kesehatan.

Pihaknya menekankan pentingnya penerapan protokol kesehatan dengan ketat, baik itu menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Serta dirinya juga menghimbau 3T (Tracing, Testing dan Treatment) tetap dilaksanakan. (AR)

Post ADS 1