Pendidikan

Kemendesa Siap Mendukung Pemberdayaan Potensi Desa Sebagai Sumber Pendapatan Bagi Masyarakat 

Mangupura – Salah satu narasumber yang hadir secara langsung di Auditorium Widya Sabha dalam acara Seminar Bhakti Desa (SBD) Tahun 2022 adalah Ir. Harlina Sulistyorini, M.Si., yang menjabat sebagai Direktur Jenderal Pengembangan Ekonomi Investasi Desa Tertinggal dan Transmigrasi, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.

Ketika diwawancari, Jumat (23/9/2022) ia menyampaikan tugas utama dari Kemendesa adalah membangun dan memberdayakan masyarakat di daerah pedesaan, dan salah satu program yang utama adalah bagaimana cara membangun dan meningkatkan status desanya.

“Salah satu program yang dilakukan adalah melakukan program SDGIS Desa, dimana didalamnya berisi peta dari potensi masing masing desa yang berisi 17 goals SDGIS + 1, yaitu tentang kearifan lokal, bagaimana pengembangan kelembagaan ekonomi dinamis dan budaya desa adaptif. Di Bali sudah tidak memiliki desa tertinggal, maka dari itu pemberdayaan dilakukan ke arah pengembangan potensi produk unggulan, memperkuat produksi hilir, peningkatan pemasaran produk yang diharapkan agar produknya bisa dipasarkan secara global dan menjadi sentra produk ekspor,” papar Harlina Sulistyorini.

Di akhir wawancara, ia berharap agar seluruh pihak yang terkait supaya ikut terlibat dalam pengembangan desa yang ada di Bali. Hal ini dikarenakan, pengembangan desa tidak dapat dilakukan oleh satu pihak saja, perlu adanya kolaborasi antara para stakeholders, diantaranya pemerintah, BUMN, swasta, perguruan tinggi dan desa–desa di Bali, terutama peningkatan produk lokal unggulan daerah. Disamping itu juga, perlu adanya kolaborasi antar desa secara intensif, sehingga secara otomatis meningkatkan pendapatan dan taraf ekonomi masyarakat. (unud.ac.id)

BACA JUGA:  Tingkatkan Kompetensi, Kwarcab Denpasar gelar Gelang Ajar Pembina Pramuka
Post ADS 1