Pariwisata & Budaya

Kemenparekraf Dorong Digitalisasi Desa Wisata di Bali

AMLAPURA, lintasbali.com – Kemenparekraf RI melalui Direktorat Pengembangan Destinasi II menyelenggarakan forum Penguatan Jejaring Pengelolaan Desa Wisata yang Berkelanjutan di era digital bertempat di Taman Sukasada Ujung Karangasem, Rabu, 9 Oktober 2024.

Kegiatan dibuka oleh Bambang Cahyo Murdoko (Direktur PD II Kemenparekraf) dan dihadiri Sekda Karangasem, Kadisbudpar Karangasem, Narasumber terdiri dari Prof I Nyoman Sunarta Guru Besar UNUD,  I Ketut Swabawa praktisi pariwisata, Ida Bagus Partha Adnyana Ketua GIPI Bali / BTB dan Galuh Fahmi Desa Wisata Tinalah Yogyakarta.

Bambang Murdoko menyampaikan dalam sambutannya bahwa tujuan kegiatan adalah untuk meningkatan standar pengelolaan desa wisata dengan memanfaatkan teknologi digital.

“Bali sangat terkenal destinasinya, pemerintah sangat memberi perhatian pada keberlanjutan desa wisata di Bali khususnya di Karangasem agar tetap dapat bersaing di era digital. Kami buka forum diskusi ini untuk mendapatkan pandangan dan masukan dari para narasumber sehingga bisa saling bertukar informasi dan menguatkan jejaring desa wisata,” kata Murdoko.

Sementara Plt. Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa, dalam sambutan yang dibacakan Sekda Karangasem Sedana Merta menyampaikan apresiasinya atas atensi dari Kemenparekraf untuk desa wisata di Karangasem.

Disebutkan, “Kami memiliki 32 desa wisata yang memiliki potensi keunikan luar biasa. Semoga dengan forum penguatan jejaring pengelolaan desa wisata ini, ke depan dapat menjadi lebih baik dengan adaptasi dan penerapan teknologi yang tepat di era digital”.

Masing-masing narasumber membawakan materi Menjawab Tantangan dan Isu Strategis Kebijakan Pemkab Karangasem terkait Kepariwisataan (Kadisbudpar), Penguatan Jejaring dan Tata Kelola Pariwisata Berkelanjutan (Prof Sunarta), Harmonisasi Alam dan Teknologi untuk Pariwisata Berkelanjutan (Ketut Swabawa), Trend Wisata Baru Kebangkitan Destinasi Lokal dan Alam di era Digital (IB Parta Adnyana), dan Best Practice Desa Wisata berbasis Digital (Galuh Fahmi).

BACA JUGA:  Perda Penguatan & Pemajuan Kebudayaan Bali Diresmikan Gubernur Bali

Forum dipandu Trisno Nugroho (mantan Direktur BI KPw Bali) sebagai moderator dan Peserta forum berjumlah 50 orang berasal dari desa wisata di Karangasem dan luar Karangasem seperti desa wisata Jatiluwih, Bakas, Tampaksiring dan lainnya.

Kegiatan berlangsung cukup interaktif dengan pertanyaan krusial seputar akses internet sebagai konektifitas. Tampak 2 peserta dari Desa Wisata Penaban dan Munti Gunung menyampaikan keluhan bahwa di tempatnya jaringan internet sangat buruk. Sementara peserta dari Jatiluwih menanyakan strategi pemasaran di media sosial menyangkut template konten dan timing yang tepat. (Red/Rls).

Post ADS 1