Singaraja, Lintasbali.com – Tidak semua warga masyarakat memiliki kondisi kehidupan yang layak. Seperti halnya Kakek dan Nenek Suma yang bertempat tinggal di Banjar Pabean, Desa Sangsit, Kecamatan Sawan, Buleleng.
Sang Kakek Suma yang dalam kondisi cacat bersama istri dan anak-anaknya menggantungkan hidup sebagai nelayan dengan modal sebuah perahu kecil yang dia manfaatkan untuk mencari ikan dan mengais penghidupan ternyata tidak memiliki tempat tinggal atau rumah hunian yang layak.
Memang kondisi tempat tinggalnya terlihat sangat sederhana tidak lebih dari sebuah gubuk yang beratap seng dan berdinding gedeg berdiri di atas lahan pasir.
Kondisi ini membuat Buleleng Social Community (BSC) bekerjasama dengah Kodim 1609/Buleleng untuk membantu Kakek dan Nenek Suma. Setelah dilakukan survey dan melihat kondisi yang ada maka BSC dan Kodim 1609/Buleleng dengan didukung oleh aparat desa setempat maka memutuskan membantu Kakek Suma untuk membangunkan rumah yang memang kondisinya tidak layak tersebut.
Kegiatan pembangunan rumah tersebut dimulai pada Sabtu (09/01/2021) dimana mendapatkan peninjauan langsung sekaligus melakukan peletakan batu pertamanya oleh Danrem 163/Wira Satya Brigjen TNI Husein Sagaf, S.H., didampingi Dandim 1609/Buleleng Letkol Inf Muhammad Windra Listianto, S.E., M.I.K., serta Ketua BSC Made Eka Tirtayana.
Ditemui awak media pada kegiatan tersebut Danrem 163/Wira Satya menyebut TNI berkewajiban untuk ikut handil membantu kesulitan masyarakat.
“Kita memiliki delapan poin kewajiban yang disebut dengan “Delapan Wajib TNI” yang salah satunya menyebutkan menjadi contoh dan memelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya”, sebut Brigjen Husein Sagaf, S.H.
Dijelaskannya, karena ini memang dibutuhkan maka kami siap membantu masyarakat. Sejumlah relawan yang tergabung dalam BSC bersama Kodim 1609/Buleleng melakukan survey melihat kondisi di lapangan dan memutuskan untuk membantu Kakek Suma.
“Saya juga sudah melihat langsung kondisinya dan memang layak untuk dibantu dan berharap dalam waktu empat belas hari ke depan akan dapat diselesaikan dan semoga tidak terkendala cuaca”, jelas Danrem.
Sementara itu Koordinator BSC Made Eka Tirtayana mengatakan pembangunan rumah tersebut merupakan kegiatan bangun atau bedah rumah pertama yang dilaksanakan pada Tahun 2021 ini.
Sejak berdirinya komunitas ini Tahun 2015 silam banyak kegiatan sosial yang telah dilaksanakan mulai dari pemberian bantuan Sembako, bedah rumah, pendampingan anak putus sekolah, bantuan kepada warga cacat atau difabelitas dan juga bea siswa. Hampir semua kegiatan yang kami lakukan di lapangan bekerjasama dengan TNI seperti halnya dengan Kodim 1609/Buleleng.
Pembangunan rumah layak huni bagi keluarga Kakek Suma tersebut, ukuran rumah yang dibangun yaitu 6 meter x 4,5 meter atau sekitar 29 meter persegi dan dikerjakan oleh Tim Bedah Rumah Kodim 1609/Buleleng. (Rls)