DENPASAR, lintasbali.com — Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Bali, Prof. Dr. Ir. Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace), memimpin langsung Deklarasi Pramuka Bali Mendukung Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber, sebagai bentuk konkret dukungan terhadap Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 09 Tahun 2025 tentang Gerakan Bali Bersih Sampah mengatur pengelolaan sampah berbasis sumber dan pembatasan penggunaan plastik sekali pakai di seluruh Bali.
Surat edaran ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat, pelaku usaha, dan lembaga pendidikan dalam upaya pengelolaan sampah yang dimulai dari sumbernya.
Deklarasi Pramuka Bali Dukung Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber, dilakukan di sela-sela pelaksanaan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Kwarda Bali, yang berlangsung pada Minggu, 29 Juni 2025, bertempat di Aula Gedung Pramuka Kwarda Bali, Denpasar.
Dalam sambutannya, Prof. Tjokorda Oka menyampaikan bahwa Pramuka sebagai gerakan kepanduan yang berperan dalam membentuk karakter generasi muda, juga harus menjadi pelopor dalam menjaga lingkungan hidup, khususnya dalam hal pengelolaan sampah secara bertanggung jawab.
“Deklarasi ini bukan hanya seremonial, tetapi merupakan komitmen nyata seluruh jajaran Pramuka Bali untuk ikut serta dalam gerakan menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan, dimulai dari kesadaran mengelola sampah sejak dari sumbernya,” ujar Cok Ace yang juga Ketua Dewan Pembina Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Provinsi Bali.
Ia menambahkan bahwa setelah deklarasi ini, sosialisasi akan dilakukan secara menyeluruh ke seluruh Kwartir Cabang (Kwarcab) se-Bali, agar seluruh anggota Pramuka di setiap kabupaten/kota turut ambil bagian dan menjadi agen perubahan di masyarakat.
Deklarasi ini mencakup komitmen untuk:.Melakukan pemilahan sampah sejak dari rumah atau tempat kegiatan; Mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dalam setiap kegiatan Pramuka; Mengadakan edukasi dan kampanye lingkungan kepada masyarakat melalui kegiatan Pramuka; Mendukung program pemerintah daerah dalam mewujudkan Bali yang bersih, sehat, dan berkelanjutan.
Kegiatan ini juga mendapat apresiasi dari seluruh utusan Kwartir Cabang se-Bali yang hadir dalam Rakerda Bali 2025 yang menyambut baik peran aktif Pramuka sebagai mitra strategis dalam upaya membangun budaya bersih dan sadar lingkungan.
Dengan deklarasi ini, Pramuka Bali menegaskan posisinya sebagai garda depan dalam gerakan perubahan perilaku masyarakat terhadap pengelolaan sampah, sejalan dengan semangat Ajeg Bali dan visi pembangunan berkelanjutan di Pulau Dewata. (Ariek)