News Pendidikan Profil

Ketut Sudana : Denpasar Setidaknya Harus Memiliki 50 SMP Negeri

DENPASAR, lintasbali.com – Pendidikan di Kota Denpasar sangat ini masih berkutat pada penerimaan siswa baru di beberapa sekolah. Bagaimana tidak, hampir setiap akhir tahun ajaran banyak permasalahan yang terjadi. Mulai dari kisruh penerimaan siswa hingga tidak tertampungnya sejumlah siswa yang sudah lulus.

Melihat kenyataan tersebut, Drs. Ketut Sudana, M.Pd, Anggota Komisi IV DPRD Kota Denpasar dari Fraksi Partai Gerindra menyampaikan, di Denpasar seharusnya memiliki minimal 50 Sekolah SMP Negeri.

“Melihat jumlah lulusan yang mencapai 14 ribu siswa, mestinya Kota Denpasar memiliki 50 SMP Negeri untuk menampungnya,” kata Ketut Sudana.

Sudana mengatakan, saat ini lulusan siswa SD di Denpasar mencapai 14 ribu orang dan hanya 3 ribu orang yang diterima di Sekolah Negeri. Hal inilah yang menyebabkan banyak orang tua murid pusing jika anaknya belum diterima di Sekolah Negeri.

Seperti yang kita ketahui bersama, Denpasar sampai saat ini baru memiliki 14 SMP Negeri dan 56 SMP Swasta. Hal ini berbanding terbalik dengan jumlah lulusan siswa SD setiap tahunnya. Sedangkan SD Negeri berjumlah 167 unit dan 68 unit SD Swasta.

“Daya tampung Sekolah SMP di Denpasar belum memadai. Kalau bisa, semestinya Pemerintah Kota Denpasar dapat membangun 2 unit SMP Negeri setiap tahun,” papar Ketut Sudana yang saat ini menjabat sebagai Bendahara Fraksi Partai Gerindra Kota Denpasar.

Sudana mengatakan, untuk pembangunan satu Sekolah di Kota Denpasar memerlukan biaya yang sangat besar. Penganggaran dana untuk pembangunan Sekolah harus melalui perencanaan di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Denpasar untuk merancang pembangunan sekolah baru. (AR).

BACA JUGA:  Peduli Sesama, Pegadaian Salurkan Donasi GAJIANEMAS Rp 293 juta ke Mamuju-Majene
Post ADS 1