Seputar Bali

Kick Off Bali Jagadhita 2024, Sinergikan Tiga Pilar Promosi

DENPASAR, lintasbali.com – Dalam rangka mencapai pertumbuhan ekonomi Bali yang kuat dan berkelanjutan serta menindaklanjuti arahan Presiden pada 30 Oktober 2023 yang mengutamakan produk UMKM dalam negeri, Pemerintah Provinsi Bali bersinergi dengan Bank Indonesia berkomitmen menyukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata #DilndonesiaAja (BWI).

Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui penyelenggaraan event strategis Bali Jagadhita 2024 yang dibuka secara resmi oleh Penjabat Gubernur Bali didampingi Deputi Gubernur Bank Indonesia dan Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali pada Senin, 10 Juni 2024 bertempat di The Meru, Sanur, Denpasar Selatan.

Bali Jagadhita 2024 merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan Bank Indonesia berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Bali sejak tahun 2020 untuk mempromosikan produk UMKM, memfasilitasi business matching, dan memperluas pasar UMKM baik di dalam maupun diluar negeri, termasuk melalui digitalisasi.

Dalam mendukung program transformasi ekonomi Bali, penyelenggaraan Bali Jagadhita 2024 diintegrasikan dengan tiga pilar promosi, yaitu perdagangan, pariwisata, dan investasi. Selain itu, kegiatan ini juga akan mencakup wilayah Balinusra dengan partisipasi provinsi Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur, dengan Bali sebagai tuan rumah.

Penjabat Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya dalam sambutannya sangat mendukung dan mengapresiasi penyelenggaraan Bali Jagadhita 2024 karena event ini memberikan vibrasi positif bagi ekonomi Bali, khususnya di bidang UMKM.

“Dengan makna ‘Jagadhita’ yaitu memberikan kebahagiaan dan kesejahteraan bagi masyarakat, kami berharap melalui Event Bali Jagadhita Tahun 2024 ini, UMKM Bali dapat memperluas pasar baik di dalam maupun di luar negeri dan tentunya UMKM Bali dapat naik kelas,” ujar S.M. Mahendra Jaya

Ditempat yang sama, Deputi Gubernur Bank Indonesia Doni Primanto Joewono dalam paparannya menyampaikan sangat mengapresiasi pertumbuhan ekonomi Bali yang menginterpretasikan antara perdagangan, UMKM, pariwisata dan investasi.

BACA JUGA:  Daging Babi dan Biaya Pendidikan Picu Inflasi Bali Agustus 2024

“Dengan fokus pada tiga poin ini, kami akan mendukung perekonomian Bali agar tidak hanya bertumpu pada pariwisata dan menjadi lebih merata di seluruh daerah,” papar Doni Primanto.

Sementara itu, Menteri Koperasi dan UKM Drs. Teten Masduki dalam sambutan secara daring mengatakan perkuat peran koperasi dan UMKM karena tidak bisa berjalan sendiri dan menjadi satu cluster untuk mampu memroduksi produk berkualitas standar nasional dan internasional. (Red/Arie).

Post ADS 1