News

Kick Off Bali Jagadhita VI, Wujudkan UMKM Hijau, UMKM Digital, UMKM Mendunia

DENPASAR, lintasbali.com Dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan, Bank Indonesia turut mendukung pengembangan UMKM agar semakin berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Bali.

Bank Indonesia Provinsi Bali bersinergi dengan Pemerintah Pusat dan Daerah menyelenggarakan berbagai kegiatan untuk mendukung pengembangan UMKM khususnya di Provinsi Bali dengan menyelenggarakan event strategis tahunan yaitu “Onboarding UMKM Bali: Wujudkan UMKM Hijau, UMKM Digital, UMKM Mendunia” sekaligus sebagai Road To Bali Jagadhita VI pada Senin, 28 April 2025 bertempat di Tirta Gangga Ballroom, Bank Indonesia Provinsi Bali.

Butet Linda H. Panjaitan, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali dalam sambutannya menyampaikan Penyelenggaraan Bali Jagadhita bertujuan meningkatkan kapasitas UMKM, mendorong penerapan prinsip ekonomi hijau, memperluas akses UMKM ke pasar domestik dan global secara digital, mendorong pemanfaatan ekosistem digital sperti platform e-commerce, memperluas sistem pembayaran digital (QRIS), serta meningkatkan literasi keuangan.

“Ini merupakan upaya BI mendorong kinerja perekonomian di Bali melalui kerjasama dengan pemerintah provinsi Bali sesuai dengan Visi Misi Nangun Sat Kerthi Loka Bali,” kata Butet.

Butet menyampaikan, UMKM merupakan tulang punggung perekonomian nasional, termasuk di Provinsi Bali. Di tengah dinamika global dan tantangan perubahan iklim serta transformasi digital, UMKM harus mampu beradaptasi dan bertransformasi. Oleh karena itu, Bank Indonesia senantiasa berkomitmen mendorong ekosistem UMKM yang kuat dan berdaya saing, melalui tiga pilar utama: UMKM Hijau, UMKM Digital dan UMKM Mendunia.

UMKM Hijau mencerminkan komitmen terhadap keberlanjutan. Pihaknya percaya bahwa keberlanjutan bukan hanya tren, tetapi kebutuhan masa depan. Penggunaan bahan ramah lingkungan, praktik produksi yang beretika, dan konservasi sumber daya alam harus menjadi bagian tak terpisahkan dari aktivitas usaha.

BACA JUGA:  Resmi! Lisensi B Corp Sukses Diraih Rip Curl, Kathmandu dan Oboz

UMKM Digital adalah kunci akselerasi pertumbuhan. Dengan adopsi teknologi, pelaku UMKM bisa memperluas akses pasar, meningkatkan efisiensi, dan menciptakan inovasi. Bank Indonesia terus mendorong penggunaan QRIS, digitalisasi sistem pembayaran, dan penguatan literasi digital bagi pelaku UMKM.

Sementara itu, UMKM Mendunia adalah cita-cita besar bersama: menjadikan produk lokal sebagai duta budaya dan ekonomi Indonesia di kancah global. Untuk itu, Bank Indonesia mendukung pengembangan kurasi, promosi, dan pembukaan akses pasar ekspor bagi produk-produk UMKM unggulan Bali.

“Melalui acara Road to Bali Jagadhita VI ini, kami berharap kolaborasi dan sinergi antar-stakeholder dapat semakin menguat, sehingga misi kita untuk membentuk UMKM yang hijau, digital, dan mendunia dapat terwujud,” pungkasnya.

Sementara itu, Dr. I Wayan Ekadina, SE., M.Si, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Bali dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya dan menyambut dengan penuh semangat pelaksanaan Kick Off Bali Jagadhita VI 2025 yang menjadi momentum penting dalam memperkuat ekosistem UMKM yang berdaya saing, berkelanjutan, dan berbasis kearifan lokal.

“Melalui kolaborasi dan inovasi, mari kita wujudkan Bali yang sejahtera dan berdaya secara ekonomi,” kata Ekadina.

Ditempat yang sama, Yuana Rochma Astuti, Direktur Konten Digital Kementerian Ekonomi Kreatif RI dalam paparannya menyampaikan menyambut baik dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Bank Indonesia Provinsi Bali yang bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan di wilayah Provinsi Bali. (Red/Arie)

Post ADS 1