Business

Kick Off Baligivation Festival, Kunci Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan Melalui Digitalisasi

DENPASAR, LintasBali.com – Dalam upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Bali melalui Digitalisasi, Bank Indonesia menggelar Bali Digital Innovation (Baligivation) Festival 2023 pada Kamis, 9 Maret 2023 bertempat di Ballroom Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali yang digelar secara Hybrid dan Luring.

Baligivation Festival 2023 mengambil tema “Expediting Sustained and Innovative Digitalization to Accelerate Economic Recovery” menghadirkan beberapa narasumber antara lain Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace), Trisno Nugroho Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Filianingsih Hendarta Asisten Gubernur Bank Indonesia, I Gusti Agung Wirajaya Anggota Komisi XI DPR RI, Alex Denny Deputi SDM Kementerian PAN-RB.

Pembukaan Baligivation Festival 2023 pada Kamis, 9 Maret 2023 bertempat di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali

Baligivation Festival 2023 dibagi menjadi 3 sesi talkshow. Talkshow Sesi 1 mengangkat tema “Innovative Leadership in Digital Era” dengan menghadirkan Gregory Hendra Lembong Wakil Presiden Direktur BCA dan Emil Elestianto Dardak Wakil Gubernur Jawa Timur sebagai Narasumber.

Talkshow Sesi 2 mengambil tema “Digital Transformation and Innovation Across Sectors” menghadirkan dua orang narasumber yaitu Faye Wongso dan Ivan Chen CEO Anantararupa.

Talkshow Sesi 3 mengambil tema “Stay Safe in The Digital Era #HakKuKewajibanku” menghadirkan Ricky Satria DUPK Bank Indonesia, Kombes Pol. Muhammad Nuh Al-Azhar Forensik Bareskrim Polri dan Maudy Koesnadi Presenter Model.

Trisno Nugroho, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali dalam sambutannya menyampaikan Bali sebagai juara 1 digitalisasi daerah dan Bali terus mendorong QRIS terbaik di Bali Nusra. Sedangkan Kabupaten Buleleng sebagai juara 1 digitalisasi tingkat Kabupaten di Bali.

Anggota Komisi XI DPR RI Gusti Agung Rai Wirajaya dalam sambutannya secara virtual menyampaikan upaya digitalisasi dalam bidang perekonomian harus terus digalakkan. Digitalisasi sebagai kunci pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif. Digitalisasi merupakan sarana untuk mempercepat transformasi menuju ekonomi baru dengan nilai tambah dan daya saing yang lebih tinggi.

BACA JUGA:  Bank Indonesia Catat Rp692 Miliar Transaksi Tunai dan Non Tunai Jelang Nyepi

Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati dalam sambutannya menyampaikan sangat mengapresiasi penyelenggaraan Baligivation Festival 2023 yang digagas oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali.

Sementara itu, Filianingsih Hendarta selaku Asisten Gubernur Bank Indonesia sekaligus Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran dalam sambutannya menyampaikan kegiatan ini sangat bermanfaat dan kolaborasi sangat kuat antara pemangku kepentingan demi pemulihan ekonomi nasional di tengah ketidakpastian global.

“Meski tetap tumbuh , ekonomi nasional tidak pulih secepat perkiraan. Pengaruh ketidakpastian global menjadi faktor yang harus diwaspadai”, kata Filianingsih Hendarta.

Filianingsih menambahkan, pertumbuhan ekonomi 2022 sebesar 5,31% jauh meningkat dari tahun 2021 sebesar 3,70% (yoy). Sedangkan Inflasi Januari 2023 sebesar 5,28% (yoy) lebih rendah dari inflasi Desember 2022 sebesar 5,51% (yoy).

“Sektor eksternal dan keuangan masih terjaga nagara lain neraca perdagangan surplus, kinerja rupiah menguat, kredit tetap tumbuh, rasio AL/DPK terjaga,” paparnya.

Ditambahkannya, potensi Indonésia untuk mengambil manfaat digitalisasi terbuka lebar. Pergeseran preferensi semakin menguat di masa pandemi antara lain digital banking, uang elektronik, e-commerce maupun BI-Fast.

“70% populasi usia produktif, 74% pengguna internet dan 98% merchant pengguna digital payment”, imbuhnya.

Post ADS 1