GIANYAR, LintasBali.com – Situasi geopolitik dalam satu tahun terakhir ini yang dipicu diinvasinya Ukraina oleh Rusia sejak 24 Februari 2022 berdampak sangat luas dan mendalam pada kelangkaan suplai dan kenaikan harga pangan serta energi dunia. Selama ini terjadi ketimpangan informasi dan persepsi di sebagian masyarakat mengenal situasi yang terjadi seolah – olah Ukraina juga menyerang wilayah dan kota – kota di Rusia.
Padahal yang terjadi adalah wilayah dan kota – kota serta objek – objek vital termasuk gudang senjata dan pembangkit listrik di Ukraina yang diinvasi dan diserang Rusia dan bahkan belakangan ini Rusia menggunakan pelontar misil jarak jauh ( antarbenua ). Sehingga menjadi kewajiban Ukraina mempertahankan wilayahnya.
Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Daerah Bali Pande Agus Widura (Kiri), Direktur Kerjasama Internasional KADIN Ukraina Ms Anna Liubyma (tengah) dan Nyoman Astama Perwakilan KADIN Ukraina di Bali (kanan)
Dengan hancurnya gudang – gudang senjata dan peralatan militernya maka Ukraina meminta bantuan negara – negara lain untuk memberikan senjata guna mempertahankan wilayahnya dan agar warganya bisa melakukan perlawanan demi membela tanah airnya.
Di balik desingan misil dan dentuman roket yang ternyata juga menghantam rumah rumah penduduk sipil dan fasilitas pendidikan serta Ibadah, ada sisi yang luput dari pengamatan bahwa aktivitas masyarakat harus tetap berjalan dan pemenuhan kebutuhan utama harus tetap terlaksana.
Dengan adanya keadaan darurat militer di wilayah Ukraina tentu aktivitas masyarakat sangat terbatas dalam kegiatan pemenuhan kebutuhan – kebutuhan pokok tersebut.
Dalam rangka mengkomunikasikan hal tersebut Direktur Kerjasama Internasional KADIN Ukraina Ms Anna Liubyma melakukan pertemuan dengan KADIN Bali dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia ( HIPMI ) guna memaparkan peluang dan tantangan yang ada di Ukraina bagi Pengusaha Bali ( Indonesia ).
Pertemuan diadakan di The Payogan Resort & Spa Ubud pada hari Senin, 13 Februari 2023 dihadiri oleh perwakilan Pengurus KADIN Ball, Pengurusus HIPMI Bali, perwakilan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Bali, Konsul Kehormatan Ukraina di Bali yang sekaligus adalah Perwakilan KADIN Ukraina Indonesia Ms. Anna Liubyma, Direktur Departemen Kerjasama Internasional, KADIN Ukraina didampingi Nyoman Astama Perwakilan KADIN Ukraina di Indonesia, memaparkan informasi terkait upaya Ukraina dalam memulihkan sektor perekonomiannya di tengah konfilik yang terjadi.
Kesempatan ini, digunakan juga untuk membahas dan lebih menggali potensi kerjasama perdagangan bilateral dan langkah tindak lanjut oleh KADIN Ball dan HIPMI Bali serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan Bali.
Pada kesempatan tersebut dipaparkan peluang bisnis yang bisa dilakukan pengusaha Ball ( Indonesia di Ukraina ) meliputi pemenuhan kebutuhan bahan pangan pokok sehari hari , buah – buahan, kopi, coklat, perikanan, rel kereta api, tentunya alat – alat berat untuk membangun kembali Ukraina ke depannya.
Sedangkan dari Ukraina yang sangat diminati oleh negara luar adalah biji – bijian, gandum, teknologi berbasis IT. Pada kesempatan yang akan datang akan dilaksanakan forum secara daring antara pengusaha Ukraina dan Ball ( Indonesia ) untuk menindaklanjuti pertemuan awal ini. (Rls)
