Business

Kolaborasi Swisscontact – AHLI Kuatkan VET di Indonesia

DENPASAR, lintasbali.com – Perwakilan Swiscontact pada bidang SS4C Program di Indonesia, Josep Tschoep didampingi Zahrah Ratna Sari, Kepala Kantor Perwakilan di Bali, bertemu pengurus DPP Association of Hospitality Leaders Indonesia (AHLI) di Denpasar, Senin, 18 November 2024.

Kedatangan Josep khusus ke Bali ini ingin membahas peluang kerjasama di bidang peningkatan kualitas pendidikan vokasi kepariwisataan (Vocational Education Tourism). Pertemuan tersebut dihadiri langsung oleh Ketut Swabawa (Ketua Umum DPP AHLI), Nyoman Astama (Dewan Pertimbangan AHLI) dan pengurus DPD AHLI Bali masing-masing Dr. Dinar Sukma Pramesti dan Bagus Teja.

Zahrah Ratna Sari mengawali pertemuan dengan menjelaskan tentang Swisscontact dan SS4C Program yang beberapa tahun ini telah berjalan di wilayah destinasi Bali dan Lombok.

“Kerjasama selama ini telah berjalan dengan Poltekpar Bali dan Poltekpar Lombok dari bidang akademis dan juga asosiasi KADIN dari bidang industri. Kami melihat dedikasi AHLI sangat baik di bidang pengembangan SDM kepariwisataan termasuk keterlibatan di dunia pendidikan sehingga mendorong kami untuk mencoba menawarkan kerjasama ke depannya,” kata Zahrah.

Berikutnya Joseph Tschoep memaparkan terkait program SS4C berfokus pada penyiapan SDM pariwisata sejak di tahap pendidikan vokasi baik SMK, LPK dan Perguruan Tinggi.

“Kami mentargetkan program pemagangan yang terintegerasi termasuk konsep internship di industri dan berharap anggota AHLI dapat terlibat di dalamnya. Saat ini kami baru berjalan di Bali dan Lombok, ke depan akan dikembangkan pula di Bandung, Makassar dan Manado,” kata Joseph.

Swabawa menyampaikan terima kasih kepada pihak Swisscontact yang konsisten melibatkan AHLI dalam programnya.

“Sejak program SUSTOUR melalui HOPS Program kami telah dilibatkan dengan mengirimkan 2 peserta pelatihan yang bermanfaat bagi member kami dan telah tersosialisasikan. Untuk program GSTC STTP kembali kami dilibatkan dengan kuota 2 orang dari NTB dan 1 dari Bali. Jadi kami sangat mengapresiasi sekali dan menyambut baik kolaborasi ini dan juga untuk rencana program SS4C di tahun 2025 mendatang,” kata Swabawa.

BACA JUGA:  Tinta Emas Keberhasilan PT. Pegadaian (Persero) dalam Perayaan HUT ke-120

Terkait profile keanggotaan di AHLI dijelaskan oleh Nyoman Astama sebagai keunggulan bekerjasama dengan AHLI.

Disebutkannya, “Keanekaragaman profesi yang ada di AHLI memberi nilai tambah bahwa SDM pariwisata dapat kami garap di berbagai sektor baik perhotelan, makanan dan minuman, biro perjalanan, wellness, pengembangan destinasi termasuk para akademisi.”

Selanjutnya hasil pertemuan akan dimatangkan lagi dalam beberapa pertemuan ke depannya dan Swabawa mengusulkan penandatanganan MOU dapat dilakukan bersama DPP AHLI.

“Dengan demikian kami secara asosiasi dapat centralized untuk memonitor dan mendelegasikan kepada DPD AHLI terkait sesuai locus pelaksanaan program dan jenis kegiatan yang spesifik,” pungkas Swabawa. (Red/LB)

Post ADS 1