DENPASAR, lintasbali.com – Konsul Kehormatan Ukraina di Bali bekerja sama dengan Perwakilan KADIN Ukraina di Indonesia (The Ukrainian Chamber of Commerce and Industry / UCCI) menjalin kolaborasi dengan Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) Bali untuk mengambil bagian dalam suatu Inisiatif Global bertajuk Menghijaukan Bumi (Greening the Planet) 2021.
Program ini diselenggarakan oleh Greening of Ukraine dan diinisiasi oleh CEO Club Ukraine and Business Woman Club. Melalui inisiatif ini dilakukan penanaman satu juta pohon di 100 negara dalam satu hari. Pada tanggal 10 April 2021 bersama dengan perwakilan lebih dari institusi diplomatic luar negeri di Ukraina, warga Ukraina yang berada di belahan bumi yang berbeda mengambil bagian dalam kegiatan ini.
Inisiatif ini didukung penuh oleh Menteri Luar Negeri Ukraina, Y.M. Dmytro Kuleba. Menteri Kuleba menyatakan bahwa aktivitas umat manusia telah menyebabkan kerusakan pada bumi ini.
“Inilah saatnya kita memperbaiki kesalahan, berhenti mewariskan kesalahan kepada generasi penerus. Ukraina berkomitmen pada nilai-nilai yang menghormati dan peduli pada lingkungan. Projek ini adalah kesempatan besar untuk menunjukkannya kepada seluruh dunia”, demikian penekanan dari Menteri Kuleba.
Dalam upaya mendukung program Greening the Planet 2021, Konsul Kehormatan Ukraina di Bali bekerja sama dengan Perwakilan KADIN Ukraina di Indonesia (The Ukrainian Chamber of Commerce and Industry / UCCI) mengkoordinasikan kegiatan penanaman pohon berkolaborasi dengan Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) Bali.
100 peserta menanam 200 pohon bakau jenis Rhizophora mucronata pada hari Sabtu (10/4/2021). Terletak di rawa Selat pulau Serangan, setiap peserta menanam pohon bakau, lalu berfoto dengan pohon yang telah ditanan, kemudian mengunggah fotonya ke dalam website https://greeningplanet.org/.
Lokasi penanaman pohon bakau ini telah dikoordinasikan dengan Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Bali dan didukung oleh Kelompok Nelayan Segara Guna Batu Lumbang Denpasar untuk menjaga dan memastikan pertumbuhan tanaman bakau tersebut. Greening the Planet 2021 memilih menanam pohon bakau karena peranan pohon bakau dalam mencegah intrusi air laut ke sumur-sumur penduduk di daratan.
“Pohon bakau memiliki peran yang penting dalam mencegah terjadinya intrusi air laut ke daratan. Intrusi air laut ini dapat menyebabkan tingginya kesadahan air bawah tanah di daratan. Karena itu, kami menanam pohon bakau di area koservasi taman hutan raya di area Selatan pulau Bali. Pada saat yang sama seiring dengan tumbuhnya pohon bakau tersebut akan menjadi rumah dari biota laut yang pada akhirnya dapat menjaga kelangsungan ekosistem di area hutan bakau yang dilindungi”, kata Nyoman Astama,SE, MM,CHA penyelenggara dari Greening the Planet di Indonesia, yang juga sebagai Perwakilan KADIN Ukraina di Indonesia.
“Dampak positif lain yang diharapkan dari kegiatan ini, karena kami berkolaborasi dengan IHGMA, adalah bagaimana para manajer umum hotel bisa menstimulasi kegiatan semacam ini di lingkungan kerjanya masing-masing dan di tempat tinggal atau daerah asalnya sehingga ini akan menjadi gerakan yang menginspirasi pelestarian lingkungan lebih luas lagi,” lanjut Nyoman Astama, yang juga Konsul Kehormatan (Honorary Consul) Ukraina di Bali.
“DPD IHGMA Bali sangat mengapresiasi kegiatan Greening the Planet yang diorganisir oleh Honorary Consulate of Ukraine in Bali dan tentunya kami senang sekali dilibatkan langsung dalam Global Environmental program yang pada hari ini sejuta pohon ditanam di 100 negara. Pada kegiatan ini kami melibatkan kurang lebih 100 General Manager, member DPD IHGMA Bali bersama-sama melakukan penanaman pohon bakau di lokasi yang disarankan oleh Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup provinsi Bali. Aktifitas ini dapat kami sampaikan sebagai salah satu wujud nyata kepedulian para pelaku Industri Pariwisata dalam upaya turut serta menjaga pelestarian lingkungan yang berkelanjutan”, kata Agung Bagus Ngurah, S.Tr.Par, CHA, CHE., selaku Wakil Ketua III DPD IHGMA Bali.
Inisiatif global Greening the Planet ini sejalan dengan salah satu aspek dari kearifan lokal di Bali yang menyebabkan keseimbangan hubungan harmonis, yaitu hubungan harmoni antara manusia dan lingkungan yang disebut Palemahan.
Tiga penyebab hubungan harmonis untuk mencapai kebahagiaan tertinggi disebut Tri Hita Karana. Ketiganya adalah Parhyangan (hubungan harmonis antara manusia dengan Tuhan Yanga Maha Kuasa), Pawongan (hubungan harmonis antarumat manusia) dan Palemahan (hubungan harmonis antara masnusia dengan lingkungan).
Karena program penanaman pohon diselenggarakan pada situasi pandemi, sebelum penanaman pohon, semua peserta menjalani test anti virus dengan alat GeNose C19, suatu alat inovasi terbaru didesain oleh UGM (Universitas Gadjah Mada) untuk mendeteksi gejala COVID-19 menggunakan hembusan nafas secara cepat kurang dari 5 menit yang disponsori oleh GeNose Citra Bali. (Rls)